Aksi Simpatik Pemain Bundesliga Atas Kematian George Floyd, dari Jadon Sancho hingga Acraf Hakimi
Ketiga pemain Bundesliga yang melakukan aksi simpatik ini adalah diantaranya, Jadon Sancho, Acraf Hakimi dan Marcus Thuram.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Kematian George Floyd masih menyisakan rasa simpatik dari segala kalangan hingga atlet olahraga.
Terbaru, ada 3 pemain Bundesliga yang menyampaikan aksi simpatiknya atas kasus kematian George Floyd.
Ketiga pemain Bundesliga yang melakukan aksi simpatik ini adalah diantaranya 2 pemain Borussia Dortmund, winger Jadon Sancho dan bek sayap Acraf Hakimi.
Selain 2 pemain Dortmund masih ada satu lagi yakni Marcus Thuram pemain muda berusia 22 tahun dari Borussia Monchengladbach.
Aksi yang mereka lakukan ini terjad pada lanjutan pekan 29 Bundesliga yang diselenggarakan pada Minggu (31/5/2020).
Baca: Prediksi Bundesliga FC Koln vs RB Leipzig, Die Bullen Belum Terkalahkan Selama 9 Laga
Baca: Jadwal Bola Malam Ini: Persaingan Papan Atas Bundesliga, FC Koln vs RB Leipzig, Live Mola TV
Jadon Sancho dan Acraf Hakimi
Borussia Dortmund baru saja meraih kemenangan besar 1-6 saat melawat ke markas Paderborn di Benteler Arena.
Hasil ini membuat Borussia Dortmund menempel ketat Bayern Munchen dengan selisih 4 angka.
Meskipun begitu, kemenangan besar yang diraih pasukan Lucien Favre masih menyisakan cerita tersendiri bagi kedua pemainnya, Jadon Sancho dan Acraf Hakimi.
Jadon Sancho pada laga ini tampil sebagai starter setelah selama 3 pertandingan memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Tampil sejak awal laga, pemain berusia 20 tahun ini menjadi aktor di balik kemenangan timnya Die Borussen dengan memborong 3 gol sekaligus.
Tiga gol yang disarangkan oleh winger asal Inggris tepatnya dicetak pada kedua yakni pada menit 57, 74 dan 90 di penghujung babak.
Dalam merayakan gol yang ia cetak, Sancho terlihat membuka bajunya hingga tepat di atas dada untuk menunjukan sebuah tulisan.
Tulisan yang ditunjukan oleh bintang muda Timnas Inggris ini merupakan dukungan simpatik atas kematian George Floyd, yang berbunyi:
"Justice for George Floyd." tulisan di dalam jersey Jadon Sancho saat merayakan selebrasi gol.
Sebelumnya Sancho sendiri juga pernah mendapatkan hinaan rasis kala berseragam Timnas Inggris menghadapi Montenegro dan Bulgaria di Kualifikasi Euro 2020.
Baca: Hasil dan Klasemen Bundesliga Pekan ke-29, Sancho Gemilang Borussia Dortmund Tempel Bayern Munchen
Baca: Borussia Dortmund Mainkan Jadon Sancho Sejak Menit Pertama Saat Ladeni SC Paderborn
Aksi dukungan simpatik juga dilakukan rekan setimnya, Achraf Hakimi bek sayap pinjaman dari Real Madrid.
Pada penampilan ke 29 nya bersama Die Borussen di Bundesliga, bek sayap kanan ini mencatatkan namanya dengan sumbangan 1 gol yang ia cetak di menit 85.
Sama seperti Sancho, ia juga melakukan selebrasi membuka bajunya hingga tepat di atas dada untuk menunjukan sebuah tulisan.
Tulisan tersebut juga memiliki kesamaan dengan yang ada di dalam jersey rekannya, yang berbunyi demikian.
"Justice for George Floyd." tulis Achraf Hakimi di jersey saat merayakan selebrasi gol.
Bek sayap asal kelahiran 4 November 1998 tersebut saat ini sedang dalam masa peminjaman yang dilakukan Real Madrid.
Selama masa peminjaman pun ia tampil mengesankan yang berhasil membukukan 5 gol dan 10 asisst selama 29 penampilan di Bundesliga.
Baca: Hasil Bundesliga: Kalahkan Union Berlin 4-1, Borussia Monchengladbach Tembus 3 Besar
Marcus Thuram
Pemain ketiga Bundesliga yang melakukan aksi simpatik atas kematian George Floyd ialah Marcus Thuram winger muda potensial milik Borussia Monchengladbach.
Winger berusia 22 tahun ini tampil mengesankan saat membawa timnya Monchengladbach meraih kemenangan meyakinkan 4-1 saat melawan Union Berlin.
Dalam kemenangan 4-1 ini, Thuram berhasil menyumbang 2 gol dan melakukan sebuah selebrasi menarik.
Selebrasi berlutut yang dilakukan Thuram pun merupakan sebagai aksi simpatiknya atas kematian George Floyd.
Selain aksi selebrasi itu, winger asal Prancis ini juga berhasil membuat Die Fohlen (julukan -Borussia Monchengladbach) naik ke posisi 3 besar dengan koleksi 56 poin.
Posisi 3 sebelumnya ditempati Bayer Leverkusen yang memiliki poin sama, namun Die Fohlen berhasil merebut peringkat tersebut lantaran unggul selisih gol.
Baca: Michael Jordan Dukung Protes Anti-Rasisme, Buntut Kematian George Floyd oleh Polisi Minneapolis
Baca: Juara Dunia F1, Lewis Hamilton Kecam Kematian George Floyd, Tuntut Petugas Polisi
Seperti diketahui, George Floyd merupakan seorang pria Afrika-Amerika yang meninggal pada 25 Mei 2020 lalu.
Ia diduga meninggal karena kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian dan dari kabar lainnya menyebutkan George Floyd sedang tidak membawa senjata.
Kematiannya pun sontak menimbulkan kegaduhan di Minneapolis, Amerika Serikat, tempat dimana ia mendapat perlakuan tidak pantas oleh 4 orang oknum polisi.
Video perlakuan 4 oknum polisi tersebut pun viral di jagad media sosial dan membuat beragam reaksi.
Dalam rekaman video yang viral tersebut memperlihatkan George Floyd dijatuhkan oleh polisi ke tanah dengan tangan diborgol di belakang.
Polisi mengunci gerakan George dengan menahan lehernya menggunakan lutut, George Floyd tak bisa bergerak.
Tak hanya itu, ia kesakitan dan kehabisan napas.
George Floyd sudah memohon untuk dilepaskan dengan berkata pada polisi ia tak bisa bernapas.
Namun, pada akhirnya George Floyd lemas dan tak lagi bergerak.
Ia dinyatakan meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit.
Kematian George Floyd pun menimbulkan gelombang protes di Amerika Serikat, namun juga di seluruh Dunia yang masih terus berlangsung hingga saat ini.
(Tribunnews.com/Ipunk)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.