Pelatih Persis Solo Setuju Liga 2 Dilanjutkan, Keselamatan Pemain & Ofisial Jadi Perhatian
Menurut pelatih Persis Salahuddin, keselamatan pemain dan ofisial adalah hal utama yang harus diperhatikan sebelum PSSI memutuskan keputusan final.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persis Solo, Salahuddin mendukung penuh terkait rencana kompetisi Liga 2 2020 yang akan dilanjutkan pada bulan Oktober mendatang.
Kelanjutan Liga 2 2020 sendiri telah dibahas PSSI pada rapat virtual pada pada Selasa (2/6/2020) lalu.
Dalam rapat virtual tersebut menghasilkan beberapa keputusan terkait kelanjutan kompetisi Liga 2 musim ini.
Diantaranya seperti opsi home turnamen, sistem formatnya dibagi empat grup dengan masing-masing grup enam tim.
Baca: Kisah Eks Wonderkid PSIM Yogyakarta, Alasan Pensiun Dini hingga Dipukuli Oknum Supporter Persis Solo
Baca: Kabar Liga 2 : Presiden Pasoepati Tanggapi Kabar Pemutusan Kontrak Kapten Persis Solo
Kemudian untuk waktunya, PSSI memberikan opsi pada bulan Oktober untuk kembali melanjutkan Liga 2.
Menanggapi hasil beberapa opsi yang diberikan PSSI tersebut, coach Salahudin menyambutnya dengan positif.
Ia mengaku setuju bahwa Liga 2 tetap dilanjutkan namun tetap dengan jaminan keselamatan pemain maupun ofisial.
Menurutnya, keselamatan pemain dan ofisial adalah hal utama yang harus diperhatikan sebelum PSSI memutuskan keputusan final.
"Saya mendukung Liga 2 dilanjutkan."
"Tapi tidak mengabaikan protokol kesehatan untuk keselamatan pemain dan ofisial klub." kata coach Salahudin saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (4/6/2020).
Baca: Pelatih Persis Solo, Salahudin Manfaatkan Bulan Ramadan untuk Berkumpul Keluarga di Banjarmasin
Baca: Pelatih Persis Solo, Salahudin Beri Tanggapan Polemik Pemutusan Kontrak Bruno Casimir
Sementara itu dari kabar yang beredar, pihak Persis Solo sendiri juga setuju untuk melanjutkan Liga 2 2020.
Pihak manajemen Laskar Sambernyawa (julukan -Persis Solo) pun bersedia mengajukan diri sebagai tuan rumah jika format diubah menjadi home turnamen.
Selain mengajukan sebagai tuan rumah, manajemen juga ingin subsidi agar segera cair sebelum liga berjalan.
Untuk pengajuan syarat yang dilakukan oleh manjemen tersebut, pelatih Persis Solo menyatakan belum mengetahuinya secara langsung.