Penyerang Muda Persija Jakarta Akui Permainannya Berkembang Usai Perkuat Garuda Select
Penyerang muda Persija Jakarta U-18, Alfriyanto Nico, menyebut perkembangan signifikannya selama bermain bersama Garuda Select.
Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Penyerang muda Persija Jakarta, Alfriyanto Nico, mengalami banyak perkembangan usai ditempa di Luar Negeri.
Nico adalah bagian dari program Garuda Select yang melakoni beberapa pertandingan menghadapi klub-klub junior di Inggris dan Italia.
Penyerang Persija Jakarta U-18, Alfriyanto Nico menilai wawasan tentang sepak bola kini lebih maju dari sebelumnya setelah mengikuti program Garuda Select yang digagas oleh PSSI.
Dikutip dari laman resmi klub, Nico bersyukur dan merasa bangga bisa mendapat kesempatan menimba ilmu sepak bola modern di luar negeri selama lebih kurang lima bulan, dari Oktober 2019 hingga Maret 2020.
Terlebih selama berada di Inggris dan Italia, Nico melakoni serangkaian pertandingan melawan tim-tim akademi di sana.
“Kini ilmu saya menjadi lebih berkembang dalam bermain sepak bola yang benar. Banyak pelajaran yang saya dapatkan juga seperti cara menjadi striker yang baik dan kombinasi dengan pemain lain agar membuat situasi berbahaya saat di lini belakang lawan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nico menambahkan petualangannya bersama Garuda Select sangat membekas dalam dirinya.
Sampai kapan pun dirinya tak akan melupakan momen-momen spesial, terlebih saat bertanding melawan tim-tim akademi di sana.
“Ini merupakan pengalaman yang sangat luar biasa, tidak banyak anak Indonesia yang bisa mendapatkan kesempatan seperti saya,” tambahnya.
Bukan hanya Nico, Kiper muda Persija Jakarta, Risky Sudirman juga merupakan jebolan dari Garuda Select.
Saat ini bahkan Risky Sudirman menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-19.
Risky akan bersaing dengan kiper-kiper tangguh milik Persebaya Surabaya dan Persib Bandung.
Ia juga berjanji untuk menampilkan yang terbaik guna dilirik Shin Tae-yong berseragam Timnas Indonesia U-19 di ajang Piala Asia AFC U-19.
Baca: PSSI Kembali Gelar Pertemuan Virtual, Belum Tentukan Kelanjutan Liga 1 dan Liga 2
Dikutip dari laman resmi klub Persija Jakarta, Risky mengaku persaingan di pos bawah mistar Timnas Indonesia U-19 cukup ketat.
Selain Risky, ada tiga kiper potensial yang dipanggil dalam rangka persiapan untuk ajang Piala AFC U-19 Oktober mendatang.
Tiga kiper itu adalah Ernando Ari (Persebaya Surabaya), Muhammad Adi Satryo (PSMS Medan) dan terakhir ada Erlangga Setyo (Persib Bandung).
Terkait persaingan di lini tersebut, anak dari asisten pelatih Persija Jakarta, Sudirman ini tidak memikirkan itu.
Apalagi kiper yang pernah bergabung di tim Garuda Select tersebut, melihat ketiga rekannya memiliki kemampuan yang hampir serupa.
Risky pun kini hanya berfokus untuk memberikan yang terbaik selama pemusatan latihan digelar. Dia pun siap berusaha keras agar bisa terpilih untuk ke Piala Asia U-19.
“Risky pribadi melihat semua teman-teman memiliki kualitas yang sama. Kalau saya lebih fokus ke persiapan pribadi,” ujar Risky.
“Saya harus siap untuk bersaing guna lolos seleksi tersebut. Karena itu penting bagi saya pribadi dan tentunya Persija tim saya sekarang,” lanjutnya.
Timnas Indonesia U-19 dipersiapkan untuk Piala Asia AFC U-20 di Uzbeksitan 2021.
Dikutip dari laman PSSI, Setelah libur hari raya Idul Fitri. Tim nasional Indonesia U-19 kembali menggelar pemusatan latihan (TC) secara virtual pada Rabu (27/5/2020).
Baca: Gelar Rapat Khusus dengan PSSI, APPI Sarankan Kompetisi Dilanjutkan
Baca: Pesan Yoyok Sukawi untuk 3 Pemain PSIS Semarang yang Bergabung Timnas Indonesia U-19
TC ini dipimpin langsung manajer pelatih, Shin Tae-yong bersama tim pelatih.
Sesi latihan dilakukan selama satu jam yang dilakukan mulai pukul 09.00 hingga 10.00 WIB.
Empat pemain Timnas Indonesia U-19 absen yakni Andre Octaviansyah, Deka Muhammad, Risky Sudirman, dan Alif Zaelani.
"Latihan hari ini diikuti 40 pemain dikarenakan ada empat pemain yang dalam kondisi kurang sehat.
Menu latihan masih sama bentuknya seperti kemarin, tetapi intensitas masih rendah karena pemain habis libur dan intensitas akan terus naik setiap harinya," kata asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto.
TC Timnas Indonesia U-19 secara virtual sudah berlangsung sejak 14 Mei lalu.
TC tersebut dilakukan sebagai persiapan Timnas Indonesia U-19 menuju Piala AFC U-19 yang akan berlangsung di Uzbekistan bulan Oktober mendatang dan tentunya Piala Dunia U-20 2021.
Ajang bergengsi Piala Dunia U-20 2021 akan berlangsung di Indonesia.
Shin Tae-Yong memanggil 44 remain ikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19.
Karena di tengah Wabah Corona, pemusatan latihan digelar secara online mulai 14 Mei 2020.
Dari 44 nama tersebut, dipersiapkan uituk Piala Asia AFC 2020 di Uzbekistan pada Bulan Oktober.
Dikutip di laman resmi PSSI, Pada latihan ini diikuti oleh 44 pemain dan dipimpin langsung manajer pelatih, Shin Tae-yong bersama tim pelatih.
Sesi latihan dilakukan selama satu jam yang dilakukan mulai malam hari pukul 20.00 WIB.
Latihan ini untuk menjaga kebugaran pemain dan materinya meliputi core training, weight training dan aerobic exercise.
Baca: 4 Program Timnas Jerman Kelompok Umur dapat Ditiru oleh Indonesia: Peran Pelatih Paling Vital
Baca: Pelatih Timnas Argentina Sarankan Lautaro Martinez Gabung Barcelona
Intensitas latihan dari ringan, sedang dan akan masuk intensitas tinggi pada minggu ini," kata Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto.
Nova menambahkan pelatih Shin Tae-yong juga mengatur pola makan, vitamin dan recovery pemain.
Saat ini semua pemain dalam kondisi oke dan dapat melahap semua materi latihan dengan baik. Latihan akan istirahat pada tanggal 23-25 Mei 2020 karena bertepatan libur Lebaran.
"Pemain akan kembali berlatih pada 26 Mei mendatang dengan waktu latihan menjadi pagi hari. Karena saat ini hampir semua pemain menjalankan ibadah puasa, jadi kami melakukan latihan pada malam hari," jelas Nova.
Skuat Garuda Muda dipersiapkan untuk mengikuti Piala AFC U-19 yang akan bergulir pada 14-30 Oktober mendatang di Uzbekistan.
Dan pada tahun 2021 mendatang akan mengikuti Piala Dunia U-20 yang notabene Indonesia menjadi tuan rumah.
Daftar 44 Pemain Timnas U-19 yang mengikuti virtual training:
1. Amanar Abdillah, Bhayangkara FC
2. Sutan Diego, Persija
3. Rizky Ridho, Persebaya
4. Erlangga Setyo, Persib
5. Amiruddin Bagas Kaffa, Barito Putera
6. Beckham Putra, Persib
7. Witan Sulaeman, FC Radnik Surdulica
8. Fadilah Nur Rahman, Diklat Ragunan
9. Muhammad Rifaldo, Mitra Kukar
10. Mohammad Kanu, Babel United
11. Figo Sapta, Persija
12. Ahmad Rusadi
13. Kartika Vedhayanto, PSIS
14. Muhammad Adi Satryo, PSMS
15. Mochammad Supriadi, Persebaya
16. Muhammad Fajar Fathur Rahman, ASAD 313
17. Alif Jaelani, Barito Putera
18. Irfan Jauhari, Bali United
19. Irfan, AS Abadi Tiga Naga
20. Harberd Akhova Sokoy, PPLP Papua
21. Pratama Arhan Alif, PSIS
22. Braif Fatari, Persija
23. Risky Muhammad, Persija
24. Bayu M Fiqri, PON Jatim
25. Khairul Imam Zakiri, Cueta 19
26. Mochamad Yudha, Barito Putera
27. Saddam Emiruddin, PSS
28. Arya Putra, Borneo FC
29. I Kadek Dimas, Bali United
30. Muhammad Fadhil, Semen Padang
31. Sandi Arta, Persija
32. Alfeandra Dewangga, PSIS
33. Miftahul Husyen, Bhayangkara FC
34. Komang Tri Arta, Bali United
35. Hamsa Lestaluhu, Bhayangkara FC
36. Komang Teguh, Diklat Ragunan
37. Liba Valentino, Bhayangkara FC
38. Theofillo Numberi, Persipura
39. Serdi Ephy, Bhayangkara FC
40. Deka Muhammad Toha, ASAD 313
41. Andra Oktaviansyah,
42. Muhammad Darmawan, PPLP DKI
43. Mahmud Cahyono, PPLP DKI
44. Ernando Ari, Persebaya
(Tribunnews.com/Gigih)