Soal Subsidi Rp 800 Juta Buat Klub Liga 1, Komisaris Persib: Kalau Gak Ada Uangnya, Buat Apa?
Dia menilai, jika PSSI dan jajarannya tertutup kepada klub, maka sepak bola Indonesia bisa terancam.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Sementara itu, Liga 1 hanya dua klub saja promosi ke Liga 1 dan tidak ada degradasi.
Nantinya, di Liga 1 2021 klub Liga 1 akan ada 20 tim lantaran tak ada degradasi di tahun ini.
Sebelumnya Sudah Menguat Tak Bikin Baru
Setelah dihentikan sejak Maret 2020, kompetisi sepak bola Liga 1 2020 mulai menemukan titik terang.
Dihentikan usai pekan ketiga, Liga 1 2020 kemungkinan besar akan dilanjutkan.
Ada beberapa opsi yang diberikan PSSI terkait Liga 1 dan Liga 2 2020.
Ini didapat setelah PSSI kembali melakukan rapat virtual dengan PT LIB bersama klub Liga 1 dan 2 2020 pada Selasa (2/6/2020) untuk membahas kelanjutan kompetisi.
Pada rapat kali ini, PSSI melalui Ketua Umum, Mochamad Iriawan memberikan opsi-opsi terkait kelanjutan kompetisi 2020.
Rapat virtual PSSI dengan seluruh klub Liga 1 dan 2 dimulai pukul 10.00 dan berakhir pukul 18.30 WIB.
Pada rapat ini PSSI diwakili oleh Ketua Umum Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, anggota Komite Eksekutif Yoyok Sukawi serta Endri Erawan, Pelaksana Tugas Sekjen Yunus Nusi, Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita, Staf Khusus Leo Siegers, Direktur Teknik Indra Sjafri dan Dokter Syarif Alwi.
Sementara dari PT LIB diwakili Direktur Operasional Sudjarno, Direktur Bisnis Rudy Kangdra, dan Direktur Keuangan Anthony Kartawiria.
"Hari ini PSSI memberikan opsi-opsi kepada klub Liga 1 dan 2 terkait kelanjutan kompetisi. Jadi keputusan tetap di rapat Komite Eksekutif."
"Seperti Liga 1 dimulai bulan September atau Oktober, setelah itu terkait nominal penambahan subsidi, dan pertandingan dimainkan di Pulau Jawa, konsep degradasi dan promosi," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi di laman resmi PSSI.
Yunus menambahkan opsi kompetisi dilanjutkan untuk melihat kepentingan lebih besar yakni Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021 mendatang.