Pandemi Bikin Liga 1 Berhenti, Alberto Goncalves: Kami Butuh Kerja, Tanpa Itu Malah Lebih Parah
Beto juga menjelaskan, berhentinya Liga juga membuat para pesepakbola kehilangan sejumlah pemasukannya.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PSSI bersama dengan perwakilan klub-klub Liga 1 sebelumnya bersepakat akan kembali menggulirkan Liga 1 2020 pada Oktober mendatang.
Namun, keputusan lanjutannya baru akan diumumkan setelah rapat Exco beserta dengan hal-hal teknis lainnya.
Penyerang naturalisasi yang kini membela Madura United, Alberto Goncalves mengungkapkan kerinduannya dengan pertandingan di Liga 1.
Baca: Si Cobra Kembali ke Timnas Indonesia: Taklukkan Cedera Serius, Antusias Dilatih Shin Tae-yong
Baca: Sikap Balasan Lionel Messi Buat YouTuber Terkenal yang Cueki Dirinya
Pasalnya selama tiga bulan kurang dirinya hanya berlatih di rumah dan terus menanti kembali bergulirnya Liga 1.
“Semoga liga berjalan lagi karena semua sudah rindu dengan sepak bola. Mungkin September sudah mulai dan Agustus kami sudah latihan,” kata Beto saat dihubungi wartawan, Senin (8/6/2020).
“Tapi yang penting ada protokol kesehatan,” sambungnya.
Beto juga menjelaskan, berhentinya Liga juga membuat para pesepakbola kehilangan sejumlah pemasukannya.
Terlebih, ketika liga dihentikan klub-klub mendapatkan persetujuan dari PSSI untuk memangkas gaji para pemainnya hingga 75 %.
“Dampak liga berhenti Kita lihat juga ekonomi. Kita butuh kerja dan penghasilan juga. Jika tanpa itu malah lebih parah,” kata Beto.
“Kalau kita kembali (tim) kita lihat kesehatan juga. Kita tentu rindu liga berjalan dan bahagia lewat sepak bola,” katanya.
Seperti diketahui, saat ini PSSI tengah membuat protokol kesehatan untuk bisa menjalankan kompetisi kembali.
Bukan hanya satu pedoman kesehatan saja, tapi PSSI membuat lima protokol kesehatan yang dibuat untuk klub dan Timnas Indonesia.