Menanti Kejutan Kurnia Meiga, Arema FC Diskusikan dengan Tim Pelatih
Kurnia Meiga mengaku saat ini kondisi kebugarannya sudah 70 persen, setelah sebelumnya vakum tiga musim karena sakit misterius pada bagian mata.
Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Kurnia mengungkapkan penyerang yang sulit dihadapinya ketika dirinya mengisi posisi di bawah mistar gawang.
"Striker tersulit mungkin Boaz Solossa," kata Kurnia Meiga seperti dilansir oleh BolaSport.com dari YouTube Hanif & Rendy Show, Senin (8/6/2020).
Kurnia Meiga memilih seorang Boaz Solossa sebagai striker yang paling ditakuti bukan tanpa alasan.
Meiga menyebut kalau Boaz memiliki naluri menyerang yang cukup tinggi ketika sudah berhadapan di depan gawang.
"Karena insting bermain dia (Boaz Solossa) menurut saya kemampuannya dan skill-nya di atas rata-rata. Terus dia punya kecepatan, ya naluri seorang strikernya, striker pembunuh," ujar penjaga gawang berpostur 184 cm tersebut.
Kurnia Meiga pun menyebut penyerang lokal lebih menakutkan ketimbang para striker asing.
"Kalo striker itu, striker lokal-lah," jawab Kurnia ketika ditanya penyerang paling ditakutkan antara penyerang lokal dengan striker berpaspor luar negeri.
(Tribunnews.com/Gigih) (TribunJatim.com/Taufiqur Rohman) (Bolasport.com/Alif Mardiansyah)