Tak Ingin Kehilangan Sentuhan Permainan, Ini Cara yang Dilakukan Didik Wahyu
Pemain belakang PS Tira Persikabo yang merupakan anggota Polisi Militer Angkatan Darat berpangkat Sersan Satu itu mengatakan persiapan sangat penting
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Didik Wahyu Wijayance terus melakukan persiapan jelang digulirkannya kembali kompetisi Liga 1 2020 pada September.
Pemain belakang PS Tira Persikabo yang merupakan anggota TNI dari kesatuan Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) berpangkat Sersan Satu itu mengatakan bahwa persiapan sangat penting untuk dilakukan.
Pasalnya, sejak dihentikannya kompetisi pada 16 Maret lalu, pemain sudah lama tidak berkumpul dan melakukan latihan bersama.
Hanya saja, seluruh pemain diminta untuk tetap menjaga sikap profesionalitasnya sebagai atlet, sehingga para punggawa Laskar Padjajaran berinisiatif melakukan latihan mandiri.
"Kalau berlatih sih itu pasti. Untuk menjaga kondisi tubuh, saya melakukan penguatan-penguatan saja. Itu sangat penting dan harus dilakukan pemain," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (10/6/2020).
"Biasanya saya melakukan joging sama ball feeling. Tujuannya biar tidak kehilangan sentuhan ketika nanti kompetisi bergulir kembali," tambahnya.
Sementara itu, terkait digulirkannya kembali Liga 1 2020, Didik mengatakan bahwa kabar tersebut merupakan kabar yang ditunggu oleh para pencinta si kulit bundar khususnya di Tanah Air.
Kendati demikian, Didik berharap agar semua pihak dapat menjalankan peraturan dan imbauan terkait protokol kesehatan yang akan diterapkan secara ketat.
"Alhamdulillah. Informasi tersebut sangat positif karena kompetisi kembali dilanjutkan. Tapi semua pihak harus mengimbangi dengan cara menerapkan protokol kesehatan yang diberikan," tambahnya.
Didik pun berharap agar pandemi Covid-19 segera berakhir agar semua orang tidak was-was ketika menjalankan aktifitasnya.
"Semoga pandemi ini bisa berakhir agar ke depannya seluruh aktifitas dapat kembali normal seperti sedia kala," tandasnya.