Ikuti Tiga Kali Perayaan HUT Persebaya Surabaya, Irfan Jaya Ungkap Kecintaannya pada Bonek
Jelang perayaan HUT Persebaya Surabaya ke-93, Irfan Jaya menyampaikan harapan dan perasaan cintanya kepada Bonek, pendukung setia Bajul ijo.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Winger andalan Persebaya Surabaya, Irfan Jaya menyampaikan perasaannya jelang Hari Ulang Tahun (HUT) tim yang ke-93 pada, Kamis (18/6/2020),
Irfan sendiri mengaku telah merayakan HUT Persebaya Surabaya selama tiga tahun terakhir.
Sang winger andalan sendiri bergabung dari PSM Makassar, tepatnya pada bursa transfer Januari 2017 silam.
Baca: Kabar Populer Persebaya: Kondisi Bek Bajul Ijo Pasca-Operasi Hingga Pesan Irfan Jaya Buat Bonek
Baca: Penyerang Persebaya Surabaya, Bayu Nugroho, Sambut Baik Regulasi Liga 1 Terkait Pemain U-20
Baca: Prediksi Line-up Manchester City vs Arsenal Liga Inggris, Pilihan Sulit Mikel Arteta
Irfan jaya sendiri menyampaikan harapannya agar di usia Bajul Ijo yang ke-93 dapat menjadi tim yang lebih berprestsi kedepannya.
"Harapan saya semoga persebaya bisa berjaya dan meraih banyak prestasi di tahun ini," tukas Irfan jaya, seperti rilis pers yang diterima Tribunnews.com.
Disinggung mengenai tiga kali ikut perayaan HUT Persebaya selama tiga musim terakhir, Irfan mengaku sangat bahagia.
Ia juga mengungkapkan kecintaaannya terhadap Bonek dan Bonita yang selalu mendukung timnya tersebut.
"Tiga kali saya merasakan hut persebaya semua sangat berkesan menurut saya karna selalu merayakannya di GBT (Gelora Bung Tomo) bersama bonek dan bonita dan itu sangat meriah dan menarik," tambahnya menjelaskan.
Irfan pun mengakui, Persebaya Surabaya memiliki manajemen dan struktur organisasi yang jelas.
Perkembangan Bajul Ijo di setiap musimnya oleh Irfan dinilai bergerak ke arah yang positif.
"Untuk Persebaya sejauh ini saya melihat semakin baik."
Apa yang diungkapkan oleh mantan pemain Juku Eja itu benar adanya.
Tepatnya di Liga 1 2019, Persebaya Surabaya mampu menujukkan hasil yang gemilang.
Di akhir kompetisi, tim kebanggaan masyarakat Surabaya tersebut mampu mengakhiri kompetisi sebagai runner-up.