Catatan Buruk Cristiano Ronaldo Iringi Kegagalan Juventus: Pertama Kali Kalah Beruntun di Final
Sebelum perjumpaan dengan Napoli, "Juventus-nya Ronaldo" takluk 1-3 dari Lazio pada ajang Piala Super Italia 2019.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom

Pada penghujung paruh pertama, Juventus mendapat kesempatan lewat terobosan Dybala kepada Ronaldo.
Umpan terobosan tersebut hampir saja dimaksimalkan Ronaldo andai kiper Napoli tidak bergerak cepat dengan keluar dari tempatnya untuk menutup ruang.
Gantian Napoli yang mendapat dua kesempatan emas untuk membuka kran keunggulan namun gagal membuahkan hasil.
Kesempatan pertama lewat Diego Demme yang tinggal berhadapan dengan Buffon namun gagal mengarahkan bola dengan baik.
Berikutnya ancaman dari Insigne yang masih digagalkan pemain bertahan Juventus.
Peluang tersebut menutup babak pertama Final Coppa Italia yang masih imbang tanpa gol.
Baca: Statistik Menarik Saat Manchester City Lumat Arsenal 3-0: The Gunner Jadi Lumbung Gol
Baca: Video Aksi Dribbling Lionel Messi dari Tengah Lapangan: Dikerubungi Pemain Lawan di Kotak Penalti
Baca: Kronologi Insiden yang Bikin Lionel Messi Jadi Trending Topic Dunia: Kapten Lawan Terbang Memeluk

Babak kedua, Napoli berusaha tampil berani untuk melakukan serangan ke lini pertahanan Juventus.
Itu membuat bek Juventus, Leonardo Bonucci melakukan pelanggaran dan berujung pada kartu kuning pertama yang dikeluarkan wasit di laga ini.
Napoli dan Juventus masih saling bergantian menyerang hingga pertandingan memasuki menit 70.
Kontra strategi pun dilakukan kedua pelatih dan belum dapat mengubah kedudukan imbang tanpa gol hingga babak kedua usai.
Pertandingan pun dilanjutkan dengan adu penalti untuk mengetahui siapa yang berhak keluar sebagai juara Final Coppa Italia.
Pada babak adu penalti, Dybala menjadi penendang pertama yang menjadi wakil dari Juventus.
Eksekusi penalti Dybala pun dapat digagalkan oleh kiper Napoli Alex Meret yang tampil impresif di laga ini.
Lorenzo Insigne sebagai wakil pertama dari Napoli berhasil menjalankan tugasnya dengan baik untuk membobol gawang Buffon.