Liverpool Kian Dekat Juara Liga Inggris, Alexander-Arnold: Jurgen Klopp Istimewa
"Jurgen Klopp telah melakukan segalanya untuk The Reds (julukan Liverpool) dan apa yang telah ia ubah, itu mengejutkan," ungkap Arnold.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Liverpool kian dekat dengan gelar juara Liga Inggris untuk kali pertama setelah puasa gelar 30 tahun.
Pemain bertahan Liverpool Trent Alexander-Arnold mengungkapkan betapa bahagianya Liverpool memiliki Jurgen Klopp sejak kedatagannya pada tahun 2015, lalu.
Jurgen Klopp mampu merubah keraguan banyak orang kepadanya menjadi percaya.
Percaya dengan mimpi yang selama ini mereka dambakan, ialah trofi Premier League.
Baca: Live Streaming Everton vs Liverpool Derbi Merseyside Liga Inggris, Tonton di HP
Baca: Prediksi Susunan Pemain Everton Vs Liverpool - The Reds Pastikan Satu Pemain Cedera
"Jurgen Klopp telah melakukan segalanya untuk The Reds (julukan Liverpool) dan apa yang telah ia ubah, itu mengejutkan," ungkap Alexander-Arnold kepada BBC.
"Anda harus menghormati apa yang telah dia lakukan.
"Untuk mengubah seluruh klub, mengubah semua orang dari awalnya yang ragu menjadi percaya.
"Membuat semua orang berpikir dengan cara yang sama, percaya dengan cara yang sama dan memiliki mimpi yang sama," lanjutnya.
Pemain berusia 21 tahun ini, dipromosikan ke skuat utama The Reds pada tahun 2016, setelah Klopp menjadi juru taktik The Reds.
Butuh proses panjang bagi Arnold untuk bisa mendapatkan kepercayaan Klopp, hingga kini menjadi salah satu pemain yang tak tergantikan dalam skuat The Reds.
"(Jurgen) Klopp mengembangkan orang-orang di sekitarnya dan membuat impian mereka menjadi kenyataan," ungkap pemain berusia 21 tahun itu.
Baca: Prediksi Everton vs Liverpool Liga Inggris: Duel Sarat Emosi antara Richarlison-Virgil van Dijk
Baca: Liverpool Juara Liga Inggris Musim Ini Bakal Diberi Tanda Bintang, Juergen Klopp Setuju saja
Tahun lalu, Jurgen Klopp menebus kesalahannya di Liga Champions dengan membawa trofi Si Kuping Besar ke Inggris.
Trofi tersebut merupakan trofi keenam dalam sejarah klub sejak Liverpool berkancah di Liga Champions.
Sebelum itu, Klopp sukses membawa Liverpool ke final namun peluang tersebut gagal lantaran takluk dari Real Madrid.