Jelang Bologna vs Juventus, Kekalahan Final Coppa Italia Harus Segera Dilupakan Si Nyonya Tua
Juventus yang bertindak sebagai tim tamu berada dalam situasi kurang menguntungkan jelang berhadapan dengan Bologna, Rabu (23/6/2020) dinihari nanti.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Juventus yang bertindak sebagai tim tamu berada dalam situasi kurang menguntungkan jelang berhadapan dengan Bologna, Rabu (23/6/2020) dinihari nanti.
Tim asuhan Maurizio Sarri terlihat belum tampil dalam performa terbaiknya semenjak kembali bertanding di tengah situasi wabah Covid-19.
Puncaknya terjadi ketika Juventus secara mengejutkan harus tumbang atas Napoli di partai final Coppa Italia beberapa waktu yang lalu.
Kekalahan tersebut tentu cukup menyakitkan bagi Juventus yang digadang-gadang menjadi jagoan utama guna mendulang gelar Coppa Italia musim 2019/2020.
Baca: Dejan Kulusevski Ditantang untuk Membuktikan Dirinya Layak Dibeli Mahal oleh Juventus
Baca: Juventus Bermasalah, Suara Suporter Inginkan Maurizio Sarri Dipecat
Menyikapi situasi tersebut, Maurizio Sarri mengakui timnya harus segera melupakan kekalahan tersebut sekaligus langsung mengalihkan fokus melawan Bologna.
Apalagi kemenangan melawan Bologna akan terasa krusial bagi Juventus untuk menjauhi kejaran Lazio dalam perburuan gelar Liga Italia musim ini.
Si Nyonya Tua saat kini memuncaki klasemen dengan 63 poin, sedangkan Lazio menyusul di belakangnya dengan koleksi 62 poin.
"Kehilangan trofi selalu menyakitkan, tetapi itulah yang terjadi dan kami tidak boleh menyalahkan diri sendiri," kata Maurizio Sarri kepada Sky Sport Italia.
"Saya meminta para pemain untuk tidak memikirkan apa pun, karena apa yang terjadi sudah terjadi."
"Saya mengatakan kepada para pemain untuk membuka halaman baru dan berpikir tentang pertandingan berikutnya," ujar Sarri menjelaskan.
Juventus memang belum tampil tajam lagi setelah kembali berkompetisi.
Baca: Kekalahan Juventus di Coppa Italia, Tegaskan Status Maurizio Sarri Pelatih Spesialis Kalah di Final
Sebelum kalah dari Napoli, Bianconeri juga gagal melesatkan gol pada laga leg kedua semifinal Coppa Italia kontra AC Milan.
Kepastian mereka lolos ke final pun ditentukan lewat gol tandang karena pada leg pertama Cristiano Ronaldo cs menahan imbang AC Milan dengan skor 1-1.
Maurizio Sarri mengungkapkan bahwa penuruan ketajaman Juventus merupakan dampak dari penangguhan kompetisi selama tiga bulan akibat virus corona.
Para pemain tidak melakukan latihan intensif dan hanya berlatih mandiri untuk sekadar menjaga kebugaran.
"Itu pasti akan sulit setelah berhenti selama 70 hari. Kehilangan ketajaman, kebugaran, dan akselerasi," ujar Sarri.
"Tidak ada dalam situasi ini yang normal. Kami bahkan tidak memiliki laga persahabatan (sebelum kompetisi dimulai lagi)."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bologna Vs Juventus, Sarri Minta Bianconeri Lupakan Kekalahan di Coppa Italia"