Baru Shin Tae-yong Pelatih Timnas yang Tangani Semua Kelompok Umur, Apa Sanggup?
Yeyen meragukan apakah Shin Tae-yong yang menjabat sebagai manajer pelatih Timnas Indonesia bisa menangani kategori usia U-16, U-19, U-23, dan senior
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena meminta kepada PSSI segera mengambil langkah serius untuk menuntaskan permasalahannya dengan Shin Tae-yong.
Jika terus berlarut-larut, Yeyen justru takut persiapan Timnas Indonesia malah terganggu.
Khususnya, Timnas U-19 yang akan berlaga di Piala Asia pada Oktober mendatang di Uzbekistan dan Piala Dunia U-20 pada Mei 2021.
Baca: Analisis APSSI: Ada yang Menciptakan Kisruh Antara Shin Tae-yong dan PSSI
Baca: Singgung Soal Gaji dan Fasilitas, Yeyen Tumena Anggap Shin Tae-yong Seperti Tak Menghargai Orang
“Saya minta ya harus diselesaikan secepatnya. PSSI harus tentukan skala prioritasnya ini, Timnas kita jadi tuan rumah (Piala Dunia U-20) harus lebih baik,”kata Yeyen saat dihubungi Tribunnews, Selasa (23/6/2020).
“Nah, Shin Tae-yong harus fokus di piala dunia saja atau dimana, karena kan di akhir tahun ini juga ada kualifikasi Piala Dunia dan AFF (Timnas senior), terus apakah bisa secara bersamaan di akhir Oktober ada Piala Asia U-19. Tidak mungkin kan Shin Tae-yong dibagi dua badannya,” jenisnya.
Baca: Kronologi Konflik Shin Tae-yong dan Indra Sjafri: Sudah Minta Maaf, Diminta ke Luar dari Ruang Rapat
Yeyen pun meragukan apakah Shin Tae-yong yang menjabat sebagai manajer pelatih Timnas Indonesia bisa menangani kategori usia U-16, U-19, U-23, dan senior.
Ia meragukan itu setelah mengetahui kabar Shin Tae-yong yang berkeluh kesah kepada media-media di Korea Selatan.
“Saya belum pernah dengar ada pelatih yang pegang semua kategori usia di dunia ini, kalau dia hanya advice kelompok usia di bawahnya, oke. Tapi ini semua dia terlibat,” kata Yeyen.
“Ya menurut saya dia harus profesional, bukan malah malah dia mengeluh di media-media di Korea. Itu kan jadi terlihat tidak profesional,” katanya.