Hendra Adi Bayauw Tunggu Surat Pemanggilan Pemain dari Pihak Manajemen Persikabo 1973
Hendra Adi Bayauw menunggu surat pemanggilan resmi manajemen Laskar Padjajaran untuk bergabung ke dalam tim.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Gelandang serang Persikabo 1973, Hendra Adi Bayauw menunggu surat pemanggilan resmi manajemen Laskar Padjajaran untuk bergabung ke dalam tim.
Mantan pemain Mitra Kukar FC itu menegaskan bahwa dirinya sudah tak sabar merasakan atmosfer kompetisi Liga 1 2020 yang akan kembali bergulir September mendatang.
"Alhamdulilah. Sangat bersyukur ya kompetisi kembali bergulir. Sangat senang sekali dengan kabar tersebut. Ini yang dinantikan banyak pihak," ujarnya.
Lebih lanjut, Bayauw menjelaskan bahwa saat ini dirinya masih berada di kampung halamannya di Tulehu sambil menunggu surat pemanggilan.
"Ke Bogor masih menunggu surat resmi dari manajemen. Ya, sambil menunggu saya tetap berlatih mandiri sesuai dengan instruksi tim pelatih," jelasnya.
Selain itu, Bayauw berharap agar nantinya kompetisi Liga 1 2020 dapat kembali bergulir dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Semoga Liga 1 2020 berjalan dengan baik dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah dianjurkan. Itu sangat penting," paparnya.
Sementara itu, sebanyak 25 pemain dan ofisial tim Persikabo 1973, hari ini kembali menjalani rapid test tahap kedua yang dilakukan di Ancol, Jakarta Utara.
Dokter tim Persikabo 1973, Septi Mandala mengatakan rapid test tahap kedua tersebut untuk memastikan bahwa pemain dalam kondisi sehat.
"Tujuan rapid test kedua ini untuk mengukur protapnya. Jadi kalo rapid test ini harus 2 kali diperiksa. Itu fungsinya untuk memastikan kondisi pemain dan ofisial," ujarnya.
Lebih lanjut, Septi menjelaskan bahwa rapid test ini merupakan lanjutan dari yang pernah dilakukan sebelumnya dan setelah pemain menjalani masa karantina selama kurun waktu dua pekan di mess PMPP, Hambalang, Kabupaten Bogor.
"Untuk rapid test gelombang kedua ini adalah pemeriksaan lanjutan dari yang pertama. Jadi orangnya tetap sama. Artinya yang 25 orang pemain dan ofisial yang kemarin telah melakukan rapid test," jelasnya.