Shin Tae-yong Dinilai Tak Beretika, Sering Keluarkan Kalimat Tak Pantas & Remehkan Pemain Indonesia
Tak seharusnya pelatih sekelas Shin Tae-yong sering berbicara itu kepada awak media, baik di Indonesia ataupun di Korea Selatan.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Asosiasi Pelatih Profesional Sepak Bola Indonesia (APPSI), Yeyen Tumena, tidak suka dengan pernyataan Shin Tae-yong yang terkadang meremehkan kualitas pesepakbola Indonesia.
Menurut Yeyen Tumena, tak seharusnya pelatih sekelas Shin Tae-yong sering berbicara itu kepada awak media, baik di Indonesia ataupun di Korea Selatan.
Shin Tae-yong didatangkan PSSI dengan durasi kontrak selama empat tahun sejak diperkenalkan pada 28 Desember 2019.
Tugas Shin Tae-yong untuk menjadi manajer dan sekaligus pelatih timnas Indonesia senior, timnas U-23 Indonesia, dan timnas U-19 Indonesia.
Sebelum datang ke Indonesia, banyak pengalaman yang dimiliki pelatih berusia 51 tahun tersebut.
Salah satunya Shin Tae-yong dipercaya menjadi pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Belum satu tahun bekerja untuk tim Merah Putih, Shin Tae-yong suka mengkritik kualitas permainan pemain Indonesia.
Shin Tae-yong pernah menilai fisik pemain lokal hanya mampu bertahan 20 menit ketika usai melakukan pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Chiang Mai, Thailand.
Belum lagi permainan pemain senior timnas Indonesia yang jauh dari harapannya.
Terbukti saat melakukan uji coba melawan klub Liga 1 2020, Persita Tangerang, timnas Indonesia senior kalah telak 4-1 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.
"Jujur saja, sebagai pelatih menurut saya Shin Tae-yong terlalu banyak mengucapkan kata-kata yang tidak pantas," kata Yeyen Tumena kepada BolaSport.com dan Kompas.com.
"Salah satunya termasuk meremehkan pemain Indonesia," ucap mantan asisten pelatih timnas Indonesia era Simon McMenemy tersebut.
Yeyen Tumena mengerti dengan kualitas permainan pemain Indonesia.
Namun tak seharusnya Shin Tae-yong banyak berbicara ke media tentang minimnya kualitas tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.