Persija Jakarta Kehilangan Dukungan Sponsor Akibat Kompetisi Lama Dihentikan
Sponsor yang mendukung tim Macan Kemayoran di kompetisi Liga 1 memilih tidak memberikan dukungan dana ketika kompetisi dihentikan.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berhentinya sementara kompetisi sepak bola Liga 1 mengakibatkan Persija Jakarta tidak mendapatkan pemasukan dari sponsor.
Sponsor yang mendukung tim Macan Kemayoran di kompetisi Liga 1 memilih tidak memberikan dukungan dana ketika kompetisi dihentikan.
Hal tersebut disebabkan karena kompetisi Liga 1 dihentikan sementara waktu sejak pertengahan bulan Maret 2020 lalu.
Para sponsor yang mendukung tim Macan Kemayoran berpikir ulang memberikan dana. Sebab, tim Persija tidak ada aktivitas dan kegiatan yang dikerjakan selama pandemi Covid-19.
Kondisi tersebut membuat manajemen tim Macan Kemayoran harus memutar otak mencari pemasukan agar bisa memberikan gaji kepada seluruh pemain, pelatih, dan official.
Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus mengatakan, pihaknya tidak bisa menuntut banyak kepada seluruh sponsor yang mendukung timnya di musim ini.
"Selama ini kita tidak bisa menuntut banyak terhadap kewajiban sponsor karena terhentinya Liga 1," kata Ferry Paulus saat dihubungi awak media.
Pria yang juga menjabat Komisaris PT Liga Indonesia Baru (LIB) itu menyebut, timnya bisa kembali didukung sponsor ketika kompetisi Liga 1 sudah ada kejelasan dari PSSI.
"Kalau sudah ada kepastian kembali diputar, kita bisa mendapatkan dana dari sponsor meskipun tidak penuh," tutup pria asal Manado tersebut.
Saat ini, PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus mematangkan format dan regulasi yang akan diterapkan pada saat berlangsungnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
Dalam waktu dekat, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, akan mengumumkan secara rinci tanggal pelaksanaan kompetisi sepak bola di Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.