Hadapi Dua Kejuaraan Bergengsi, Timnas Indonesia U-19 Diminta Lakukan Uji Coba Internasional
Bambang Nurdiansyah menyarankan Timnas Indonesia U-19 melakukan uji coba internasional.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih senior Indonesia, Bambang Nurdiansyah menyarankan Timnas Indonesia U-19 melakukan uji coba internasional.
Uji coba menghadapi tim luar negeri perlu dilakukan Timnas Indonesia U-19 untuk meningkatkan kualitas dan cara bermain di lapangan.
Pelatih yang akrab disapa Banur itu menerangkan, menghadapi tim luar negeri diyakini bisa menambah kepercayaan diri pemain.
Jika mengandalkan uji coba menghadapi tim lokal atau kemampuan yang sepadan, para pemain Timnas Indonesia U-19 tidak bisa berkembang dengan baik.
"Uji coba internasional itu penting untuk kita, karena yang saya lihat Timnas kita itu sangat kurang melawan tim yang ada di atas mereka," kata Bambang Nurdiansyah.
Pelatih yang kini mengarsiteki Muba Babel United itu mengatakan, kepercayaan diri pemain bisa meningkat ketika menghadapi lawan yang di atas mereka.
Selain itu, melakukan uji coba internasional perlu dilakukan karena Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi dua bergengsi Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.
Lawan yang akan dihadapi skuat Garuda Muda di dua ajang tersebut bukan negara sembarangan.
Tapi, perkembangan sepak bolanya sudah jauh lebih di atas Indonesia.
"Kalau melakukan uji coba internasional secara tidak langsung kepercayaan diri pemain akan terbentuk dan itu bagus untuk mereka. Karena lawan yang mereka hadapi kan bukan lawan sembarangan pada Piala Dunia U-20 nanti," tambahnya.
Tidak hanya untuk pemain saja, untuk pelatih uji coba internasional itu juga penting. Bagi pelatih mereka bisa melakukan evaluasi tim jika melawan tim dari negara lain. Sehingga apa yang menjadi kekurangan Timnas Indonesia bisa terus diperbaiki.
Manfaat lain melakukan uji coba internasional tak hanya dirasakan pemain, tapi juga tim pelatih Timnas U-19.
Sebab, tim pelatih Timnas U-19 akan melakukan analisa permainan tim lawan yang dihadapi.
Selain itu, setelah pertandingan akan melakukan evaluasi kekurangan cara bermain di atas lapangan.
Jika hanya mengandalkan uji coba melawan tim lokal atau sepadan, maka kualitas permainan Timnas U-19 tidak akan berkembang.
Untuk itu, pelatih berusia 59 tahun itu menyarankan kepada PSSI dan tim pelatih Timnas U-19 melakukan uji coba internasional dalam masa persiapannya.
"Selain itu bagi pelatih juga ada bagusnya juga, kalau mereka terus melawan tim lokal, mereka tidak bisa menganalisis kekurangan apa saja yang ada di tim ini. Jadi saya harap persiapan ini bisa diselingi dengan uji coba internasional," pungkasnya.
Sebelumnya, manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menginginkan pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-19 digelar di Korea Selatan.
Shin menginginkan gelaran TC di Korea Selatan karena bisa sekaligus menghadapi lawan yang di atas kemampuan Timnas U-19.
Namun, keinginan Shin Tae-yong tidak dikabulkan PSSI dalam waktu dekat.
PSSI memerintahkan Shin Tae-yong untuk menjalankan program TC Timnas U-19 di Indonesia.