Segrup Calon-Calon Juara Piala Asia U-16, Timnas Indonesia Tak Usah Gentar: China-Jepang Pun Jiper
Timnas Indonesia U-16 justru bikin jiper alias takut para lawan yang notabennya pernah jadi juara Asia.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia U-16 punya peluang yang sama besar dengan para calon juara di grup nerakan Piala Asia U-16 2020.
Keyakinan itu dilontarkan pelatih Persik Kediri, Joko Susilo.
Dia yakin timnas U-16 Indonesia asuhan Bima Sakti bisa bersaing di grup neraka Piala Asia U-16 2020.
Piala Asia U-16 2020 Bahrain bakal digelar tanggal 25 November hingga 12 Desember nanti.
Timnas U-16 Indonesia ikut ambil bagian dalam turnamen dengan menjadi wakil tunggal region Asia Tenggara.
Skuad arahan Bima Sakti berada di Grup D yang diisi tim-tim berpengalaman juara di level ini: Jepang, China, dan Arab Saudi.
Baca: BREAKING NEWS: Polemik Berakhir Damai, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia, Awal Juli Tiba
Banyak pengamat menilai Indonesia masuk grup neraka dan bakal menjadi kuda hitam.
Namun, pendapat berbeda diutarakan pelatih Persik Kediri, Joko Susilo.
Pelatih yang akrab disapa Gethuk itu yakin bahwa anak muda Indonesia punya peluang besar untuk berprestasi.
Disebutkan olehnya, kompetisi di kelompok usia dini tidak melulu ditentukan oleh nama besar sebuah negara, melainkan oleh persiapan yang apik.
Baca: Kasihan Shin Tae-yong, Mungkin Ada Orang di Balik Layar. . . .
"Di usia dini yang menentukan persiapan," tutur Joko Susilo seperti dilansir Tribun Jatim.
"Sekarang sudah bukan zamannya takut dengan lawan meski lawan dari negara-negara pernah juara," tambahnya
Joko Susilo berbendapat bahwa situasi darurat akibat pandemi Covid-19 di satu sisi juga turut menguntungkan Indonesia karena lawan bisa saja kesulitan untuk mempersiapkan pemain di tengah ancaman penyakit.
"Saat ini semua negara sedang sama-sama berjuang lawan virus corona, jadi paling utama adalah persiapan, persiapan yang baik maka hasilnya juga baik," jelasnya.
Baca: Kekuatan Timnas Indonesia U-16 Bikin Jiper China dan Jepang: Disebut Sangat Kuat, Bukan Underdog