Gudang Slep Padi Jadi Saksi Masa Kecil Bayu Gatra Asah Kemampuan Sepak Bola
Masa kecil pemilik nomor punggung 23 di PSM Makassar ini dihabiskan di desa terpencil bagian timur di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Bayu Gatra harus menjalani perjuangan keras dalam meniti kariernya sebagai pesepak bola profesional.
Winger yang kini memperkuat PSM Makassar tersebut terkenal memiliki kemampuan dribble dan akselarasi yang tak dapat diragukan lagi.
Untuk memiliki kemampuan tersebut, Bayu Gatra mengaku sudah sejak kecil ia melatih bakat sepak bolanya.
Masa kecil pemilik nomor punggung 23 di PSM Makassar ini dihabiskan di desa terpencil bagian timur di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Baca: Berada di Malaysia, Bojan Hodak Tetap Pantau Kondisi Pemain PSM Makassar
Baca: Format AFC Cup 2020 Dikabarkan Berubah, PSM Makassar Masih Tunggu Kejelasan
Dia terlahir sebagai keluarga yang tidak asing dari sepak bola, lantaran ibu dan ayahnya menyukai olahraga tersebut.
Lantas salah seorang paman Bayu Gatra, bernama Baysuni turut berperan dalam melatihnya.
Bahkan, pamannya mengajarinya di gudang Slep Padi dalam meningkatkan skill dan individualnya.
"Paman saya, Baysuni dipanggil Ca'Sun, dia pemain bagus, tinggi dan berkualitas tinggi. Saya diajari di gudang Slep punya mbah saya diajari skill dan dribble," ungkap Bayu Gatra yang diunggah di akun YouTube pribadinya Bayugatra23 dilansir Tribun Timur, Minggu (28/6/2020).
Di gudang penggilingan padi itu, Bayu diajarkan banyak hal terkait sepak bola.
Menariknya, batu digunakan sebagai alat untuk melancarkan proses latihannya pada waktu itu.
"Jadi batu itu ditata sekitar satu jengkal dan Ca'Sun suruh saya lewati batu itu dengan menggiring bola," imbuhnya.
Baca: Alih Profesi Bayu Gatra saat Libur Liga 1, Bantu Orang Tua di Sawah hingga Jualan Kambing
Latihan tersebut lanjut Bayu Gatra dilakukan hampir setiap hari.
Hingga akhirnya, dia resmi menjadi salah satu murid dari SSB dengan nama Royal.
Di sana, Bayu melakoni latihan dengan para pesepak bola junior seusianya.