TRIBUNNEWS.COM - Perombakan besar-besaran perlu dilakukan oleh AC Milan guna menggaransi gelar di musim depan.

Terdapat satu nama yang layak dikorbankan untuk melakukan misi tersebut, yakni Lucas Paqueta

Penilaian tersebut disampaikan oleh Massimo Ambrosini, mantan gelandang AC Milan.

Baca: Zlatan Ibrahimovic Bisa jadi Kunci Sukses Hantarkan AC Milan ke Panggung Eropa

Baca: Bungkam AS Roma, Stefano Pioli dan Franck Kessie Kompak Sebut AC Milan Mampu Kalahkan Tim Besar

Menurutnya, terdapat beberapa pemain penting yang harus dipertahankan oleh Rossoneri (AC Milan) guna menggaransi gelar di musim depan.

Meskipun demikian, terdapat juga pemain yang layak dikorbankan guna melakukan evolusi skuat demi terjaminnya titel gelar.

Satu di antara nama yang layak dikorbankan ialah gelandnag serang asal brasil, Lucas Paqueta.

"AC Milan dapat mengorbankan Lucas Paqueta demi menapatkan pemain yang lebih baik," tukasnya AMbrosini, seperti yang dikutip dari laman Calciomercato.

Musim ini, pemain 22 tahun itu dapat dikatakan jauh dari ekspektasi permainan.

Disebut-sebut memiliki kualitas dan gaya main layaknya Ricardo Kaka, namun mantan pemain Flamengo itu gagal menunjukkan tajinya di musim ini.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang tersebut hanya mampu mengemas satu assist dari 22 laga yang ia lakoni di semua kompetisi.

Bahkan catatan tersebut masih kalah dengan fullbek Theo Hernandez yang sejauh ini telah menggelontorkan enam gol.

Ambrosini juga menilai beberapa kinerja pemain AC Milan yang perlu dipertahankan oleh pihak klub.

Baca: Pembelaan Paulo Fonseca Setelah AS Roma Dikalahkan AC Milan, Kebugaran Fisik Jadi Alasan

Baca: Bungkam AS Roma, Stefano Pioli dan Franck Kessie Kompak Sebut AC Milan Mampu Kalahkan Tim Besar

"Theo Hernandez merupakan pemain yang dapat dipertahankan oleh AC Milan, ia sangat bagus di musim pertamanya bersama Milan."

Tak cukup memuji Theo Hernandez, Ambrosini juga memberikan kesan yang baik terhadap Ismael Bennacer dan Ante Rebic.

"Bennacer memang mangawali musim dengan sulit, namun perlahan ia dapat menemukan bentuk form terbaiknya, saya rasa ia pantas dipertahankan."

"Tentu saja, Ante Rebic menjadi aktor penting dibalik kebangkitan Rossoneri, ia merupakan pemain vyang vital, namun saya rasa ia membutuhkan pemain yang memberikan banyak suport terhadapnya," tambah mantan pemain Timnas Italia itu.

Sedangkan di waktu yang berbeda, Paqueta memberikan pernyatan bahwa dirinya tak ingin meninggalkan AC Milan.

"Setiap hari selalu ada pemberitaan meminta saya untuk hengkang dari AC Milan."

"Jujur saya akui bahwa saya tidak mungkin membela klub selain Flamengo, hati saya telah menjadi milik mereka," tukas Paqueta.

Gelandang serang 22 tahun itu memilih fokus terlebih dahulu bersama AC Milan.

Pemain 22 tahun itu bertekad untuk mempejuangkan tempatnya sekaligus menemukan bentuk permainan terbaiknya.

(Tribunnews.com/Giri)