Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain bintang Persija Jakarta, Marco Motta masih menyimpan hasrat besar bermain dan melanjutkan karier di kompetisi Eropa.

Marco Motta memiliki keyakinan besar kemampuannya masih layak untuk diandalkan pada saat bermain di kompetisi benua biru.

Namun, pemain berusia 34 tahun itu harus bersabar karena masih terikat kontrak di Persija Jakarta selama dua tahun ke depan.

Motta mengatakan, salah satu keinginan terbesarnya saat ini adalah bermain di tim kebanggaan Kota Milan yakni AC Milan.

Selama berkarier di Italia, pemain berposisi bek sayap itu pernah memperkuat Atalanta, Udinese, Torino, Genoa, AS Roma, Juventus, Catania, dan Bologna.

Impiannya sejak kecil yang belum terwujud yakni bisa memperkuat skuat berjuluk I Rossoneri tersebut.

Dikutip dari youtube Persija Jakarta, Motta menerangkan, saat ini AC Milan masih menjadi salah satu tim terbaik yang ada di dunia.

Pemegang juara Serie A 18 kali, Piala Italia 5 kali, dan 7 kali Liga Champions itu menjadi salah satu bukti kehebatan yang pernah ditorehkan AC Milan.

"Sejak kecil, saya sangat mengidolakan AC Milan. Tentu jika bisa memilih, saya ingin bermain untuk AC Milan karena mereka masih menjadi satu diantara tim terbaik di dunia," kata Marco Motta.

Di sisi lain, Marco Motta memiliki impian lain pada saat nanti harus mengakhiri kariernya di dunia sepak bola.

Marco Motta mengutarakan niat besar mengakhiri karier sepak bolanya di salah satu tim Italia yakni Atalanta.

Tim berjuluk La Dea itu memiliki kesan tersendiri bagi Marco Motta. Sebab, awal karier pemain berusia 33 tahun itu dimulai dari akademi tim Atalanta.

Selain itu, debut pertama Marco Motta di kompetisi Serie A Italia dimulai bersama Atalanta pada musim kompetisi 2004-2005.