Bhayangkara FC Ketat Bakal Jalani Protokol Kesehatan di Latihan Bersama Jelang Kompetisi Lanjutan
Muhammad Yusuf Zulfikar membeberkan bahwa dirinya telah mempunyai gambaran untuk menerapkan protokol kesehatan
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dokter tim Bhayangkara FC, Muhammad Yusuf Zulfikar membeberkan bahwa dirinya telah mempunyai gambaran untuk menerapkan protokol kesehatan saat seluruh pemain kembali ke tim guna menjalani latihan resmi.
Pemeriksaan Covid-19 menjadi hal yang wajib ketika seluruh pemain tiba di Jakarta. Bahkan, tak hanya pemain, ofisial hingga petugas katering juga harus menjalani tes Covid-19.
“Kalau gambaran (penerapan protokol kesehatan) kami sudah punya, tapi nanti untuk teknisnya saya harus ngomong lagi sama manajemen. Nanti juga akan ada pembicaraan lagi soalnya tidak sedikit, pemain saja ada 32, tambah ofisial dan manajemen itu ada sekitar 60 an,” kata dokter Yusuf saat dihubungi Tribunnews, Selasa (7/7/2020).
“Nanti semua harus dicek, yang kontak dengan pemain kami periksa semua sampai petugas cateringnya juga nanti akan dites. Itu gambaran dari saya, nanti tinggal dipadukan dari PSSI dan dari manajemen seperti apa,” jelasnya.
Seperti diketahui, protokol kesehatan yang disusun PSSI sebelumnya sudah beredar. Namun belakangan PSSI mengatakan protokol tersebut masih belum final.
Protokol kesehatan yang disusun oleh dokter Syarif Alwi beserta timnya kini masih menunggu rekomendasi dari Gugus Tugas dan Kementerian Kesehatan.
Sementara itu, soal tes Covid-19, dokter Yusuf setuju dengan opsi melakukan metode swab test kepada para pemain Bhayangkara FC begitu kembali ke Jakarta.
Metode swab test pun hari ini sedang diterapkan kepada para pemain Timnas U-16 yang melakukan pemusatan latihan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
“Ketika awal datang tes swab dulu, itu bagus. Itu kan pemeriksaan yang paling akurat, Kami tidak tahu pemain-pemain kan dari daerah masing-masing,” kata dokter Yusuf.
“Kalau rapid bagus juga tapi untuk awal harus ada tes swab dulu,” pungkasnya.