Batavia Sports Group Gerbang Pesepakbola Muda Indonesia Tampil di Spanyol
Perusahaan olahraga Batavia Sports Group (BSG) membuat gebrakan baru dengan mengakuisisi klub kasta keempat dari Spanyol, C.D. Polillas Ceuta.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan olahraga Batavia Sports Group (BSG) membuat gebrakan baru dengan mengakuisisi klub kasta keempat dari Spanyol, C.D. Polillas Ceuta.
Kepastian tersebut diumumkan secara langsung di Gedung BIP, Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada Rabu (8/7/2020) sore.
Dalam kesempatan ini turut dihadiri oleh Direktur Utama BSG Ade Prima Syarif, Komisaris BSG Lucki Lukman Hakim, Wakil Presiden C.D. Polillas Ceuta Hasrul Zain, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, dan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto.
BSG turut berlolaborasi dengan Akademi Sepak Bola ASIOP bersama Batavia Pictures (BP) untuk memuluskan langkah akuisisi tersebut.
Langkah ini dilakukan BSG agar bisa berkontribusi dan mendukung kemajuan sepak bola Indonesia.
Direktur Utama BSG, Ade Prima Syarif mengakatan, salah satu alasan pihaknya melakukan akuisisi tersebut karena ingin melihat para pemain muda Indonesia bisa berkompetisi di luar negeri.
Salah satu caranya yaitu dengan cara melakukan akuisisi klub dari Spanyol tersebut.
"Kami ingin anak-anak berbakat dan berprestasi di Indonesia bisa berlatih lebih baik dan berkompetisi di level yang lebih tinggi," kata Ade Prima dalam sambutannya, Rabu (8/7/2020).
Pemilihan Spanyol sebagai tim yang diakuisisi karena memungkinkan para pemain muda di Indonesia bermain di negara tersebut.
"Spanyol memiliki regulasi yang memungkinkan pemain muda dari Indonesia bermain di klub yang mengikuti Liga U-19 Division de Honor Juvenil maupun tim seniornya di LaLiga dan Segunda," ucapnya.
Sementara itu, Komisaris BSG Lucki Lukman Hakim mengatakan, pemilihan Spanyol karena memiliki pola pembinaam serta kompetisi yang tepat bagi para pemain muda di Indonesia.
“Mengapa kami pilih klub Spanyol? Karena banyak pemain Timnas dari negara-negara Asia seperti Jepang mayoritas berlatih dan bermain di Eropa, salah satunya Spanyol," ucap Lukman.
"Spanyol sebagai salah satu kiblat sepakbola dunia merupakan tempat terbaik untuk mengembangkan pemain muda berbakat dan berprestasi Indonesia.”
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.