Merka aemiliki peluang di menit ke-11 melalui aksi Wilfried Zaha, namun tembakannya masih dapat diantisipasi lini belakang Chelsea.

Namun tersusunnya serangan tim tuan rumah dengan apik tak dibarengi lini pertahanan yang kuat.

Melalui serangan balik cepat, beberapa kali Chelsea mampu membuat Gary Cahill cs keteteran.

Kerapkali Cahill harus melakukan pelanggaran guna mematahkan momentum serangan tim tamu.

Chelsea sendiri bukannya tanpa celah dalam permainannya.

Beberapa kali baik itu Cheikhou Kouyate maupun Luka Milivojevic berhasil membelah lini pertahanan tim tamu lewat umpan terobosan.

Namun Benteke yang dipercaya untuk menempati ujung tombak penyerangan The Eagles belum dapat memanfaatkan peluang tersebut.

Memasuki menit ke-20, tempo permainan kedua tim mulai menurun.

Turunnya tempo permainan yang dikembangkan oleh Chelsea coba dimanfaatkan oleh tuan rumah.

Crystal Palace mencoba mendikte arus permainan.

Kendati demikian, pressing ketat yang tetap dilakukan oleh Chelsea membuat Zaha dan kolega kesulitan untuk membangun serangan dengan leluasa.

Chelsea secara mengejutkan kembali menggandakan keunggulan di menit ke-28.

Kali ini ialah Christian Pulisic yang berhasil menggandakan keunggulan Chelsea denganmemanfaatkan umpan yang diberikan oleh Willian.

Skor kembali berubah 0-2 untuk keunggulan Chelsea atas Crystal Palace.