Saran Richard Achmad untuk Selesaikan Perseteruan The Jakmania dan Viking yang Terus Berlanjut
Diakui, memang dijajaran para pemimpin pengurusnya sudah sering melakukan mediasi damai. Namun, hal itu berbanding terbalik dengan anggotanya
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum The Jakmania, Richard Achmad mengaku sedih melihat pertikaian yang masih terjadi antara suporter Persija Jakarta dengan Persib Bandung.
Tak bisa dipungkiri, pertikaian itu sudah berlangsung lama dan sampai dengan saat ini masih belum bisa diselesaikan.
Kedua kubu suporter yakni The Jakmania dan Viking atau Bobotoh, terus bertikai dan belum menemukan kata sepakat untuk berdamai.
Baca: Pesan Pemain Persib Buat Bobotoh: Mohon Pengertiannya, Jangan Antusias Minta Foto
Diakui, memang dijajaran para pemimpin pengurusnya sudah sering melakukan mediasi damai.
Namun, hal itu berbanding terbalik dengan anggotanya yang belum bisa menerima perdamaian tersebut.
Baca: Tak Mau Klub Jadi Boncos, The Jakmania Minta Persija Tak Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Liga 1 2020
Terlebih, bagi para suporter The Jakmania dan Viking yang berada di perbatasan sangat sulit untuk dipersatukan.
Richard sendiri pernah melakukan inisiatif mendamaikan kedua kelompol suporter tersebut.
Saat masih menjadi Ketua Umum The Jakmania tahun 2015-2017, Richard sudah mulai menjajaki komunikasi dengan para petinggi di suporter.
Baca: Aji Santoso Sambut Positif Sinyal Damai Viking-Aremania, Ingin Bonek-The Jak Tertular
Komunikasi mulai dijalin untuk meyakinkan para petinggi di kalangan suporter untuk meninggalkan perdebatan.
"Saat itu saya coba komunikasi dengan temen-temen di Bandung dan Surabaya juga. Secara prinsip sepak bola itu hanya 90 menit, selebihnya kita bergandengan tangan," kata Richard Achmad saat live bersama TribunNetwork, Rabu (15/7/2020).
"Saya coba komunikasi dengan Heru Joko (Ketua Viking) dan Andi Peci (pentolan Bonek) dan teman-teman lainnya supaya ada tatanan baru di sepak bola Indonesia. Pertandingan itu 90 menit, tapi rivalitas itu memang perlu. Tapi ga perlu kalau kita gontok-gontokan ke luar lapangan," tambahnya.
Baca: Ketum The Jakmania Soroti Dua Permasalahan Besar di Sepakbola Indonesia
Richard mempunyai formula khusus agar pertikaian dikalangan suporter bisa cepat diselesaikan.
Menurutnya, yang menjadi kunci utama menuju jalan perdamaian harus dimulai terlebih dahulu dijajaran para petinggi pengurus masing-masing.