TRIBUNNEWS.COM - Ketergantungan yang berlebihan terhadap sosok Lionel Messi diyakini menjadi salah satu sebab gagalnya Barcelona meraih gelar juara Liga Spanyol musim 2019/2020.

Barcelona harus menyerah dalam perburuan gelar juara Liga Spanyol ketika kompetisi tinggal menyisakan satu laga sisa pada musim ini.

Tepat pada pekan 37, Barcelona dipastikan gagal meraih gelar juara Liga Spanyol setelah Real Madrid telah menisbatkan diri sebagai pemenang.

Kepastian Real Madrid meraih gelar juara mengingat jumlah poin yang dimiliki mereka mustahil dikejar oleh Barcelona selaku pesaing terdekat.

Baca: Begini Kondisi Ruang Ganti Barcelona Setelah Real Madrid Juara Liga Spanyol

Baca: Reaksi Lionel Messi Pasca Real Madrid Juara: La Pulga Sebut Barcelona Tim Lemah

Jarak poin antara Real Madrid dengan Barcelona terpaut tujuh angka, dimana Los Blancos kokoh di puncak dengan koleksi 86 angka.

Sementara, Barcelona harus rela menempati posisi kedua dengan raihan 79 poin.

Dengan kompetisi Liga Spanyol yang masih menyisakan satu laga sisa, mustahil bagi Barcelona untuk sekedar menyamai torehan poin milik Real Madrid.

Alhasil dengan situasi tersebut maka bisa dipastikan bahwa Real Madrid berhak menyegel gelar juara Liga Spanyol keduanya di era kepelatihan Zinedine Zidane.

Baca: Bawa Real Madrid Juara Liga Spanyol, Florentino Perez Akui Zinedine Zidane Adalah Berkah dari Surga

Usut demi usut, salah satu kegagalan Barcelona mendulang gelar juara musim ini diakibatkan terlalu bergantungnya tim Catalan terhadap sosok Lionel Messi.

Barcelona sebenarnya tampil cukup baik dalam mengawali kampanye mereka pada musim ini di kompetisi Liga Spanyol.

Performa Barcelona dapat dikatakan lebih baik dari Real Madrid.

Walaupun sempat kalah di laga perdana melawan Athletic Bilbao, Barcelona perlahan namun pasti bisa kembali ke trek kemenangan.

Dalam 10 laga pertamanya, Barcelona tercatat hanya menelan dua kekalahan saja plus satu hasil imbang.

Tujuh laga sisa lainnya berhasil dimenangkan oleh Barcelona pada 10 laga pertamanya musim ini.