PSIS Semarang tak keberatan Liga 1 2020 dimulai 1 Oktober dan berakhir 28 Februari 2021
Wahyu Winarto mengatakan pihaknya belum berani mengumpulkan pemain hingga ada kejelasan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Manajer PSIS Semarang, Wahyu Winarto mengatakan pihaknya belum berani mengumpulkan pemain hingga ada kejelasan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI.
PSIS Semarang tidak keberatan apabila Liga 1 2020 dimulai 1 Oktober mendatang dan berakhir 28 Februari 2021.
Hanya saja, untuk kelanjutan kompetisi itu, PSIS Semarang meminta agar PSSI dan PT LIB bisa memberikan kejelasan dan kepastian terkait lanjutan Liga 1.
Baca: Gregoria Mariska Tunjung ke Semifinal Usai Kalahkan Ruselli Hartawan di Mola TV PBSI Home Tournament
Kepastian yang diminta dari tim berjulukan Laskar Mahesa itu terkait protokol kesehatan hingga jaminan untuk pemain sampai offisial.
Hal itu tak lepas dari kompetisi yang bakal digelar di tengah pandemi virus corona (Covid-19) ini.
Sehingga pihak manajemen PSIS masih belum bisa memutuskan karena pandemi virus corona ini tak bisa diketahui kapan berakhirnya.
“Kami kan mau kompetisi di waktu pandemi Covid-19 ini, PT LIB sendiri harus mengakui bahwa kompetisi ini jalan dengan status luar biasa. Tentunya pelaksanaan juga kan luar biasa,” kata Wahyu Winarto.
“Artinya kami harus melaksanakan protokoler kesehatan dan harus sangat ketat,” ucapnya.
Dengan itu, pria yang akrab disapa Liluk berharap agar PSSI beri jaminan untuk pemain, bahkan PSIS juga mengharapkan agar swab test nantinya difasilitasi oleh PSSI.
“Apalagi kita ketahui, perkembangan Covid-19 di Indonesia kan semakin banyak. Tentunya dari klub meminta jaminan kesehatan ataupun tes swab bisa ditanggung juga oleh PSSI,” ujarnya.
Baca: Menpora Dukung Kehadiran Elkan Baggott Yang Dipanggul Shin Tae-yong
Oleh karena itu, jika belum juga ada kepastian mengenai hal tersebut, PSIS belum bisa memastikan kapan para pemain bisa kumpul.
Sebab disaat seperti ini kesehatan menjadi hal yang utama untuk semua orang.
“Kami belum berani menggumpulkan pemain dulu karena terakhir rapat dengan PT Liga masih banyak keluhan atau kesulitan, serta permintaan dari klub, yang belum bisa dijawab oleh PT Liga,” katanya.
Untuk itu PSIS Semarang menunggu kepastian dan kejelasan dari PSSI dan PT LIB.
“Kami tunggu saaja, semoga PT Liga bisa mencari solusi artinya keluhan dan kesulitan dari klub,” tuturnya.
Sementara itu PT LIB dan PSSI berencana akan menggelar rapat kembali bersama klub pada 27 Juli mendatang untuk membahas persiapan kelanjutan kompetisi.