Lacazette Singgung Daya Magis Arteta dan Masa Depan Kapten Arsenal
Juru gedor Arsenal, Alexandre Lacazette melayangkan pandangannya terhadap dua sosok penting timnya yakni Mikel Arteta dan Pierre-Emerick Aubameyang
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Gigih
Tentu menjadi sebuah kerugian bagi Arsenal jika kehilangan sosok Aubameyang di lini serang timnya.
Baca: Arsenal vs Chelsea, Mikel Arteta Tak Ingin The Gunners Merasa Tertekan di Final
Baca: Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Chelsea, Daya Ledak Olivier Giroud
Pada musim ini saja, Aubameyang yang juga didapuk sebagai kapten tim telah menyumbang 22 gol di kancah utama Liga Inggris.
Ia hanya terpaut satu gol saja dari Jamie Vardy yang dinisbatkan sebagai top skor dengan raihan 23 golnya.
Berbagai isu yang mengaitkan kepindahan Aubameyang ke tim lainnya disikapi secara dingin oleh Lacazette.
Lacazette mengakui kualitas luar biasa seorang Aubameyang sebagai salah juru gedor mematikan di depan gawang lawan.
Mantan penyerang Lyon itu sangat berharap Arsenal bisa mempertahankan sosok Aubameyang pada musim-musim mendatang.
"Saya pikir itu sudah jelas, dua mencetak 44 gol di liga dalam dua musim terakhirnya," ujar Lacazette.
"Saya pikir dia memiliki catatan di klub sebagai pemain tercepat yang mencetak 50 gol di Liga Inggris, dia adalah kapten kami juga, tentu semua orang menyukainya, ia memiliki cinta dari para penggemar kami,".
"Saya pikir bahwa Arsenal harus menahannya, tetapi itu merupakan percakapannya dengan klub, saya tidak terlibat hal tersebut," tutupnya.
Baca: Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Chelsea, Daya Ledak Olivier Giroud
Baca: Lacazette Berbicara Pentingnya Arsenal Tumbangkan Chelsea di Final Piala FA
Arsenal sendiri mengusung misi wajib menang melawan Chelsea agar dapat mengamankan satu tiket berlaga di kompetisi Eropa musim depan.
Sebagaimana kita tahu bahwa Arsenal tampil cukup mengecewakan pada kampanyenya mengarungi kompetisi musim ini.
Di kancah Liga Inggris, Arsenal hanya mampu menduduki peringkat kedelapan pada papan klasemen akhir.
Tim asuhan Mikel Arteta hanya mampu mengakhiri musim ini dengan koleksi 56 poin dari 38 pertandingan.
14 kemenangan, 14 hasil imbang, dan 10 kekalahan mewarnai perjalanan Arsenal berlaga di liga domestik.
Dalam perhelatan Liga Eropa, Arsenal juga sudah harus terhenti langkahnya oleh Olympiakos pada babak 32 besar.
Alhasil jalur Piala FA menjadi satu-satunya jalan terakhir bagi Arsenal untuk mendapatkan tiket berlaga di Liga Eropa musim depan.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.