Mereka akan menjadi tim yang mampu mengejar rekor milik tim-tim besar pada musim 1950-1951 seperti AC Milan (107 gol), Inter Milan (107), dan Juventus (103).

Disisi lain, Inter Milan yang menjadi tim tamu juga sebenarnya memiliki catatan penyerangan yang luar biasa musim ini.

Performa ciamik yang ditunjukkan Romelu Lukaku dibantu para pemain lainnya membuat Inter Milan telah mengoleksi 79 gol musim ini.

Catatan tersebut membuat tim berjuluk Nerazurri tersebut sebagai tim kedua paling produktif Liga Italia musim ini.

Baca: Antonio Conte Akui Napoli Tim Kuat dan Selalu Sulitkan Juventus, Tapi Inter Milan Tampil Solid

Posisi Inter Milan sebagai tim terproduktif hanya kalah dari Atalanta saja.

Hanya saja kekuatan Inter Milan sejatinya berada pada tembok kokoh lini pertahanan mereka.

Sejauh ini, Inter Milan menisbatkan diri sebagai tim dengan pertahanan terbaik hingga pekan 37.

Tim yang dibesut Antinio Conte itu hanya kebobolan 36 gol saja pada musim ini.

Torehan tersebut membuat lini pertahanan yang digawangi oleh Samir Handanovic, Stefan de Vrij, Milan Skriniar, Diego Godin, dan Andrea Ranocchia jadi yang terbaik.

Alhasil duel antara lini penyerangan terbaik melawan pertahanan terkokoh dalam laga antara Atalanta kontra Inter Milan patut dinantikan.

Inter Milan dan Atalanta sendiri menjadi dua tim yang menjadi kandidat utama yang berpeluang menduduki posisi runner-up pada akhir musim ini.

Tim Inter Milan memiliki peluang yang lebih besar menyegel posisi kedua mengingat mereka unggul satu poin dari Atalanta.

Baca: Prediksi Susunan Pemain AC Milan vs Cagliari, Menanti Kegemilangan Calhanoglu-Ibrahimovic

Baca: Zlatan Ibrahimovic Bertahan di AC Milan, Ternyata Ada Peran dari Stefano Pioli

Pasukan Antonio Conte sejauh ini masih menduduki posisi kedua klasemen dengan perolehan 79 poin.

Torehan 23 kemenangan, 10 hasil imbang, dan 4 kekalahan mewarnai perjalanan Inter Milan pada musim ini.