Unggul satu gol tak membuat anak asuh Frank Lampard mengendurkan serangan.

Gempuran demi gempuran dilakukan oleh Olivier Firoud dkk untuk memburu gol kedua.

Permainan lebih cair ditunjukkan oleh Chelsea setelah mampu memimpin.

Selama 10 menit awal babak pertama, Arsenal nampak kesulitan untuk mengembangkan permainan.

Meski mampu melakukan serangan, pola permainan Meriam London terbilang monoton.

Umpan-umpan lambung secara t6erus menerus dilakukan oleh kedua winger The Gunners.

Walhasil umpan crossing yang mereka lakukan dengan mudah diantisipasi oleh lini pertahanan Chelsea yang digalang oleh Antonio Rudiger cs.

Memasuki menit ke-15, Arsenal mulai mengurung pemain The Blues di area pertahanannya.

Peluang untuk menyamakan kedudukan dimiliki The Gunners melalkui situasi set piece.

Namun tembakan dari Dani Ceballos masih di atas mistar gawang Chelsea yang dikawal oleh Willy Caballero.

Perlahan namun pasti, anak asuh Mikel rteta mulai mengubah gaya bermainnya.

Umpan umpan pendek yang dikombinasikan dengan kecepatan pemain depannya membuat The Blues mulai keteteran.

Meskipun demikian, guna mengobrak-abrik lini pertahana Chelsea bukanlah perkara mudah.

Para pemain The Blues langsung memberikan pengawalan ketata kepada siappun pemain Arsenal yang menguasai bola.