Live Streaming SCTV, Atalanta vs Paris Saint-Germain, Liga Champions, Saksikan Pukul 02.00 WIB
Berikut ini link live streaming pertandingan antara Atalanta kontra Paris Saint-Germain dalam laga babak perempat final Liga Champions, tayang SCTV.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Sebelumnya, Verratti harus mengalami cedera betis kala timnya bermain melawan Sochaux dalam sebuah laga ujicoba sebagai persiapan melawan Atalanta.
Pemain asal Italia itu dipastikan akan absen dalam laga melawan Atalanta karena cedera betis.
"Bagi Verratti, sungguh sial dan dia akan mempercepat pekerjaannya dan kami akan mencoba membuatnya fit," jelas Tomas Tuchel.
Absennya Verratti kemungkinan akan digantikan oleh Ander Herrera di lini tengah Paris Saint-Germain.
Sementara itu, Gian Piero Gasperini yang saat ini menangani Atalanta cukup optimis bisa membawa timnya melaju lebih jauh dalam perhelatan Liga Champions musim ini.
Gasperini menyakini, seluruh orang yang berada di Italia memberikan dukungan secara penuh agar timnya bisa mengalahkan Paris Saint-Germain.
“Sekarang, kami di sini, ada adrenalin yang hebat," ungkap Gasperini seperti yang dikutip dari laman Football Italia.
"Kami bermain di Portugal, dan saya rasa kami memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan nantinya."
"Namun satu hal yang perlu dilakukan oleh pemain, mereka (Atalanta) harus menunjukkan permainan seperti biasanya (menyerang)," tambah juru taktik asal Italia itu.
“Kami membawa begitu banyak emosi dan kepercayaan dari beberapa bulan terakhir. Apa yang terjadi di lapangan adalah yang terpenting, tetapi motivasi yang kami bawa ialah mampu untuk memenangkan laga nanti."
Lebih lanjut, Gian Piero Gasperini juga menyinggung masalah Atalanta yang menjadi wakil satu-satunya dari Liga Italia yang tersisa di Liga Champions.
Baca: Barcelona Singkirkan Napoli, Quique Setien Bicara soal Cedera Lionel Messi
Ia pun berjanji untuk menjaga nama baik sepakbola Italia di ajang Liga Champions 2019/2020.
"Kami tahu bahwa seluruh Italia akan mendukung kami dan itu sangat penting bagi kami," jelasnya.
“Kami sedih menjadi satu-satunya tim Italia yang tersisa, kami pikir Juventus memiliki peluang besar untuk lolos.”