Komentar Pelatih Atalanta setelah Kena 'Harapan Palsu' PSG, Gasperini: Kami Menyesal
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini mengakui bahwa dirinya kecewa atas kekalahan yang diterima timnya dari PSG di perempat final Liga Champions.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini mengaku kecewa berat dengan hasil yang diterima timnya kala bersua Paris Saint-Germain (PSG) di babak perempat final Liga Champions.
Tersaji di Stadion Da Luz Arena, Atalanta yang sebenarnya mampu unggul terlebih dahulu harus rela memupus mimpinya melaju ke babal semifinal, Kamis (13/8/2020).
La Dea (julukan Atalanta) sejatinya mampu unggul terlebih dahulu melalui lesakan Mario Pasalic (26').
Baca: Hasil Liga Champions: PSG Singkirkan Atalanta, Neymar Mulai Tebar Ancaman
Baca: Hasil Liga Champions - PSG Cetak 2 Gol dalam 149 Detik, Nasib Tragis bagi Atalanta
Namun dewi fortuna nampaknya belum menaungi kesebelasan asal Bergamo, Italia itu.
Pada menit-menit akhir pertandingan, Les parisiens (julukan PSG) mampu mencetak dua gol.
Ialah Marquinhos (90') dan Eric Choupo-Moting (90+3') yang membuyarkan mimpi La Dea.
Drama comeback yang di pertontonkan oleh PSG membuat Gian Piero Gasperini kecewa.
Ia pun mengatakan bahwa dirinya terkena 'harapan palsu' dari PSG. Mengingat ATalanta mampu unggul hingga menit ke-89.
Kekecewaan pelatih asal talia itu tak bisa ia sembunyikan begitu saja.
"Penyesalan terbesar kami ialah kami merasa telah dekat dengan babak semi final, namun ternyata mereka (PSG) mampu membalikkan keadaan, itu menyakiti kami," tukasnya seperti yang dikutip dari laman Football Italia.
Gasperini pun tak bisa memungkiri bahwa kualitas pemain seperti Neymar dan Kylian Mbappe mampu merubah situasi pertandingan dengan seketika.
“Ini mengecewakan karena kami sangat dekat ( ke babak semi final).
"Ada beberapa pemain terbaik di dunia, Mbappe dan Neymar, yang pada titik tertentu benar-benar menghidupkan kembali permainan yang dimiliki oleh PSG," tambahnya menjelaskan.
Namun kekalahan atas PSG nampaknya tak membuat Gasperini kapok.