Perempat Final Liga Champions - Barcelona vs Bayern Munchen, Pembuktian Tim Terbaik
Menurut Frankie de Jong hasil pertandingan Barcelona vs Bayern Munchen dalam Perempat Final Liga Champions akan menunjukan siapa tim terbaik.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Perempat Final Liga Champions mempertemukan dua tim besar antara Barcelona vs Bayern Munchen, pada Sabtu (15/8/2020).
Duel seru ini akan berlangsung di Estádio da Luz, mulai pukul 02.00 WIB dini hari,
Gelandang Barcelona, Frankie de Jong menyebut pertandingan ini akan menjadi pembuktian tim terbaik di Eropa.
Baca: Prediksi Susunan Pemain RB Leipzig vs Atletico Madrid Liga Champions, Live SCTV Pukul 02.00 WIB
Baca: RB Leipzig vs Atletico Madrid, Kesempatan Diego Simeone Torehkan Sejarah Manis di Liga Champions
de Jong pun juga tak memungkiri kualitas kekuatan yang dimiliki oleh pasukan Hansi Flick.
Kualitas permainan Bayern Munchen pun ditunjukkan saat menyingkirkan Chelsea dengan agregat skor 7-1.
Kemenangan agregat yang cukup mencolok tersebut secara tidak langsung bagaimana ketajaman lini serang yang dimiliki oleh Munchen.
Meskipun demikian, de Jong tetap bersikeukuh bahwa siapa tim terbaik akan ditentukan seusai pertandingan.
"Saya tidak keberatan siapa favoritnya. Bayern memiliki tim yang sangat bagus dan berada dalam performa yang sangat bagus, tapi kami akan yang akan terjadi."
"Setelah pertandingan pada hari Jumat kami dapat mengatakan siapa yang terbaik," kata de Jong dikutip dari laman Barcelona.
Baca: Perempat Final Liga Champions - Favorit Kalahkan Leipzig, Kiper Atletico Madrid Akui Terkejut
Baca: Jadwal Perempat Final Liga Champions - RB Leipzig vs Atletico Madrid, Malam Ini Live SCTV
Tak sampai disitu, ia juga percaya diri bahwa Barcelona masih menjadi salah satu tim yang difavoritkan hingga babak partai puncak.
Bahkan dirinya merasa bahwa format satu pertandingan dapat membuat tim yang tidak diunggulkan sedikit diunggulkan.
Seperti diketahui, pada babak Perempat Final Liga Champions musim ini semua pertandingan hanya berlangsung selama satu leg.
UEFA juga memutuskan dalam berlangsungnya satu leg digelar pada stadion netral dan peraturan ini berlaku hingga partai puncak nanti.
Menanggapi peraturan tersebut, gelandang asal Belanda ini menyebut bahwa peluang tim non unggulan akan menjadi besar untuk lolos.