Perempat Final Liga Champions - Favorit Kalahkan Leipzig, Kiper Atletico Madrid Akui Terkejut
Atletico Madrid difavoritkan kalahkan RB Leipzig di Perempat Final Liga Champions. Hal ini membuat Jan Oblak merasa terkejut dan menepis anggapan itu.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Jan Oblak merasa terkejut setelah Atletico Madrid difavoritkan dapat melewati hadangan RB Leipzig.
Perempat Final Liga Champions akan mempertemukan RB Leipzig vs Atletico Madrid, pada Jumat (14/8/2020).
Duel seru ini akan berlangsung selama satu leg di Estadio Jose Alvalade, mulai pukul 02.00 WIB Live SCTV.
Baca: Jadwal Perempat Final Liga Champions - RB Leipzig vs Atletico Madrid, Malam Ini Live SCTV
Baca: Video Aksi Gocekan Licin Bak Belut Neymar yang Pecahkan Rekor Dribbling di Liga Champions
Pada pertandingan ini Atletico Madrid dijadikan favorit untuk keluar jadi pemenangan.
Klub berjuluk Los Rojiblancos difavoritkan menjadi pemenang karena pengalamannya yang sudah 2 kali sampai pada partai puncak.
Namun hal ini justru membuat sang kiper, Jan Oblak merasa terkejut timnya jadi favorit mengalahkan RB Leipzig.
Ia pun lalu menyanggah anggapan tersebut dan memastikan bahwa lawannya RB Leipzig memiliki potentensi tampil lebih baik.
"Kami terkejut bahwa mereka melihat kami sebagai favorit, pertandingan yang sulit menanti kami."
"Saya tidak melihat siapa pun sebagai favorit dalam sebuah pertandingan, banyak hal yang dapat terjadi pada sebuah pertandingan," kata Oblak dikutip dari Marca.
Baca: PSG Raih Tiket Semifinal Liga Champions, Presiden Klub Bangga dan Ingin Pertahankan 2 Aset Berharga
Baca: Jelang Lawan Bayern Muenchen di Liga Champions, Griezmann Optimistis Barcelona Melaju Hingga Final
Di sisi lain, kiper berkebangsaan Slovenia tersebut mengakui bahwa pertadingan Liga Champions musim ini terasa aneh.
Hal tersebut tak lain karena berlangsung tanpa penonton dan peraturan baru terkait tempat netral hanya satu leg.
Menanggapi peraturan baru ini, Oblak merasakan hal yang aneh dan jarang ia temui pada atmosfer Liga Champions sebelumnya.
"Ini adalah situasi yang aneh, tetapi kami di sini, sebuah pertandingan sedang dimainkan, ini adalah sesuatu yang baru untuk semua orang, ada situasi yang sulit di seluruh dunia, tetapi kami adalah profesional."
"Kami datang untuk bermain dan pertandingan yang sangat penting menanti kami, tidak kami memikirkan hal-hal lain selain pertandingan," ungkapnya.