Alasan Liga 1 Bergulir Tanpa Degradasi Dijelaskan Oleh Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno menjelaskan alasan aturan tanpa degradasi yang bakal diterapkan pada lanjutan Liga 1 2020.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno menjelaskan alasan aturan tanpa degradasi yang bakal diterapkan pada lanjutan Liga 1 2020.
Regulasi yang dibentuk oleh kelompok kerja PSSI dan PT LIB tersebut dikatakan Sudjarno juga sudah dibahas dalam managers meeting pekan lalu.
“Sejauh ini yang sudah jadi dan kami jelaskan ke Liga 1 memang tanpa degradasi,” kata Sudjarno saat ditemui di kantor PT LIB, Jumat (14/7/2020).
Sudjarno menjelaskan aturan tanpa degradasi juga untuk menunjang agenda Timnas Indonesia.
Sehingga klub-klub yang pemainnya dipanggil tidak merasa dirugikan dengan adanya tanpa degradasi.
Baca: Akhmad Hadian Lukita: PT Liga Indonesia Baru Ingin Seluruh Klub Ikut Kembali di Lanjutan Liga1
Pasalnya, kompetisi sendiri akan berjalan dengan status luar biasa baik Liga 1 dan Liga 2 pada Oktober mendatang.
“Karena dalam title Extraordinary Competition Liga 1 2020 ini, kaitannya juga dengan paralelnya kompetisi dengan agenda AFC, agenda timnas, termasuk juga TC dari timnas itu. Nah itu yang menjadi bagian kami, apalagi ada kewajiban klub ini ketika kompetisi berjalan,”
“Jadi kalau pemain timnasnya dipanggil untuk TC, nah ini ada suatu keharusan untuk ikut Timnas, ini yang juga menjadi satu dari beberapa hal yang menjadi pertimbangan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sudjarno mengatakan kompetisi yang bergulir di tengah pandemi juga membuat sejumlah regulasi anyar bakal diterapkan.
Salah satunya soal pergantian pemain dan memasukan pemain U-20 dalam daftar susunan pemain.
Berkut tujuh aturan baru yang diusulkan PT LIB ke PSSI:
1. Penghapusan degradasi Liga 1 di akhir musim 2020.
2. Penambahan pergantian pemain menjadi 5 pemain (sesuai amandemen laws of the game 2019/2020).
3. Periode Pendaftaran Pemain Tahap 2 tetap dibuka, namun tidak boleh melakukan Transfer pemain antarklub Liga 1. Pendaftaran masih diperbolehkan sepanjang pemain dari luar klub Liga 1.
4. Kewajiban memasukkan minimal 2 pemain U-20 dalam 18 nama di Daftar Susunan Pemain.
5. Penerapan protokol kesehatan.
6. Penyesuaian standar kelayakan venue pertandingan.
7. Klub wajib melepas pemain yang mendapat panggilan timnas Indonesia.