Barcelona Nirgelar, Quique Setien di Tepi Jurang Pemecatan
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu indikasikan akan melakukan pemecatan kepada Quique Setien dengan akan mengadakan perubahan maupun evaluasi.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Barcelona yang dipastikan musim 2019/2020 nirgelar alias tanpa trofi sama sekali membuat spekulasi masa depan pelatihnya, Quique Setien kian mengemuka.
Kepastian Barcelona tanpa gelar musim ini didapat setelah mereka tersingkir dari ajang Liga Champions.
Barcelona secara mengejutkan dipermak oleh Bayern Munchen dengan skor telak 2-8, Sabtu (15/8/2020).
Baca: Dikabarkan Depak Quique Setien, Barcelona Bidik Mauricio Pochettino sebagai Pelatih
Baca: Hasil Liga Champions - Barcelona Dibantai 8 Gol, Quique Setien Bahas Nasibnya yang di Ujung Tanduk
Kekalahan tersebut memastikan langkah Lionel Messi cs terhenti di babak perempat final.
Kekalahan menyakitkan itu sekaligus menambah rentetan tren negatif yang dimiliki oleh Barcelona seusai gagal meraih trofi Liga Spanyol.
Mereka kalah saing dengan rival abadinya, Real Madrid dalam perburuan gelar LaLiga di musim ini.
Melihat periode buruk yang tengah dialami oleh klub asal Catalan itu, nama Quique Setien kian mengemuka untuk segera didepak dari jabatannya sebagai pelatih.
Semula Setien memang diberikan sedikit nafas oleh manajemen Barcelona berkaitan dengan keggagalannya membawa Lionel Messi cs juara Liga Spanyol.
Catatannya ialah mampu meraih trofi Liga Champions. Namun nampaknya dewi fortuna tak berpihak kepada eks juru taktik Real Betis itu.
Sinyal Setien berada di tepi jurang pemecatan diungkapkan oleh presiden klub Barcelona, Josep Maria Bartomeu.
Ia meminta maaaf dan mengindikasikan akan melakukan perubahan setelah timnya dicukur habis oleh Bayern Munchen.
"Ini malam yang sangat, sangat sulit. Saya minta maaf kepada para penggemar dan anggota Barca, kepada para pemain, semuanya," kata Bartomeu kepada Movistar, seperti yang dilansir Mirror.
"Ada beberapa keputusan yang telah kami buat, dan yang lainnya akan kami buat dalam beberapa hari ke depan. Pengumuman akan dibuat mulai pekan depan, kami perlu membuat keputusan setelah semuanya tenang."
"Hari ini adalah hari untuk merenung. Besok kami akan mencoba untuk membangkitkan semangat para penggemar kami setelah kekalahan yang begitu menyakitkan ini."