TRIBUNNEWS.COM - Pemain sayap Inter Milan, Ashley mengakui sangat ingin membawa timnya bisa menjadi juara kompetisi Liga Eropa musim 2019/2020.

Pernyataan Young tersebut disampaikan jelang laga antara Inter Milan kontra Shakhtar Donetsk pada semifinal Liga Eropa, dinihari nanti.

Pertandingan sengit antara Inter Milan vs Shakhtar Donetsk bakal digelar di Merkur Spiel-Arena, Duesseldorf, Selasa (18/8/2020) dini hari WIB.

Laga Inter Milan vs Shakhtar Donetsk juga dapat anda saksikan melalui tayangan SCTV mulai pukul 02.00 WIB.

Baca: Siaran Langsung Liga Eropa Malam Ini: Inter Milan vs Shaktar Donetsk, Live SCTV Pukul 02.00 WIB

Baca: 10 Fakta Menarik Inter Milan vs Shakhtar Donetsk, Rekor Impresif Nerazzurri & Kegemilangan Lukaku

Jelang laga tersebut ambisi besar diusung oleh Young untuk bisa membantu timnya terus melangkah sejauh mungkin di kompetisi Liga Eropa.

Setidaknya Young dan Inter Milan butuh dua kemenangan lagi untuk bisa menyegel gelar juara Liga Eropa musim ini.

Eks punggawa Manchester United itu menganggap gelar Liga Eropa akan menjadi balasan terbaik atas apa yang telah dilakukan Inter Milan kepadanya.

"Saya pikir, para rekan setim saya dan anggota staff memainkan peran penting dalam membantu saya bergabung dengan tim ini," ungkap Young dilansir laman resmi Inter Milan.

Baca: Kegemilangan Romelu Lukaku Bersama Inter Milan Tuai Pujian dari Robin van Persie

"Tujuan kami adalah untuk membalas semua dukungan yang telah diberikan penggemar dengan melakukan semua hal yang kami bisa di atas lapangan demi kepentingan klub ini,".

"Ini adalah olahraga yang mengandalkan kekuatan tim dan kami siap memberikan 100% dalam latihan, dimana tak ada satupun orang yang ingin kekalahan," tukasnya melanjutkan.

Berbagai bekal kesatuan tim itulah yang diyakini oleh Young bahwa Inter Milan akan bisa menuntaskan misi besarnya tersebut.

"Kemudian, semangat itulah yang nantinya kami bawa ke atas lapangan saat kami memainkan pertandingan kompetitif," tambah pemain asal Inggris tersebut.

"Apalagi kami melalui musim ini dengan baik tetapi kami masih harus menyelesaikannya, kami memiliki dua pertandingan sisa untuk menjadi akhir musim ini berkesan," harapnya.

Disinggung terkait kualitas lawan yang akan dihadapinya, Young mengaku timnya sudah menganalisis permainan tim lawan.

Baca: Romelu Lukaku Wajib Berterima Kasih Kepada Tim Usai Berhasil Ukir Rekor di Liga Europa

Baca: Abaikan Rekor Pribadi, Lukaku Bersikap Tak Egois hingga Sebut Barella Man of The Match

Walaupun memang ia menyadari bahwa bukan perkara mudah untuk bisa melewati hadangan tim Shakhtar Donetsk untuk bisa memastikan satu tiket ke final Liga Eropa musim ini.

"Kami telah menganalisis pertandingan Shakhtar Donetsk sebelumnya, meskipun mereka punya pemain bagus, kami hanya perlu fokus pada diri kami sendiri untuk tampil baik dan memaksimalkan kualitas kami," tegas Young.

"Tim-tim terbaik telah mencapai empat besar dan kami harus berjuang kembali di atas lapangan dengan satu tujuan mengalahkan Shakhtar Donetsk," pungkasnya.

Inter Milan sendiri datang ke pertandingan semifinal setelah hanya menelan satu kekalahan saja dari 16 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.

Rinciannya tim asuhan Antonio Conte mampu mengemas 10 kemenangan, 5 hasil imbang, dan satu kekalahan dalam 16 laga pamungkas.

Termasuk keberhasilan mereka meraih lima kemenangan dalam enam pertandingan terakhir.

Meskipun Inter Milan belum terkalahkan dalam delapan laga terakhirnya setiap melawan tim asal Ukraina.

Tim asal Italia itu tidak boleh congkak mengingat laga melawan Shakhtar Donetsk berpeluang akan berjalan cukup ketat sepanjang pertandingan.

Apalagi tim lawan mampu meraih kemenangan menyakinkan ketika menghempaskan Basel dengan skor 4-1 di babak perempat final.

Baca: Catatan Unik Pasca Inter Milan Kalahkan Bayer Leverkusen: Torehan Emas Lukaku & Kai Havertz

Bagi Shakhtar Donetsk tentu laga nanti akan berusaha menangkan lewat sebuah perjuangan tanpa mengenal lelah.

Apalagi tim asal Ukraina itu mengincar final kedua mereka di kompetisi Liga Eropa musim ini.

Shakhtar Donetsk tercatat pernah berlaga di partai puncak Liga Eropa tepatnya pada musim 2008/2009.

Tim asal Ukraina itu berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Werder Bremen di partai final pada musim tersebut.

Kenangan manis itu tentunya diharapkan kembali bisa terulang dalam gelaran Liga Eropa musim ini.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)