Olympique Lyonnais vs Bayern Munich: Bayern Munich Jauh Lebih Unggul kata M Kusnaeni
Mohammad Kusnaeni selaku pengamat sepak bola mengatakan, sistem satu leg dapat mengubah cara bermain sebuah tim.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS, JAKARTA - Semifinal Liga Champions yang mempertemukan Olympique Lyonnais vs Bayern Munich akan menjadi laga menarik karena sistem satu leg.
Meskipun diatas kertas Bayern Munich unggul, namun tim kuda hitam seperti Lyon tidak dapat dianggap remeh apalagi sistem yang diterapkan hanya satu leg.
Mohammad Kusnaeni selaku pengamat sepak bola mengatakan, sistem satu leg dapat mengubah cara bermain sebuah tim.
"Jika ada tim yang ketinggalan satu gol, maka tim itu akan menaikkan tempo permainan, berambisi untuk menang. Terkadang tim itu pun akan bermain terburu-buru, dan itu yang akan dimanfaatkan lawan," ujarnya kepada Warta Kota, Selasa (18/8/2020).
Gaya penguasaan bola dan menyerang secara konsisten ala Bayern Munich akan bertemu dengan permainan kolektif yang mengandalkan serangan balik ala Lyon.
Secara materi pemain, Kusnaeni mengatakan Bayern Munich jauh lebih unggul bahkan merata di semua lini, dibandingkan Lyon. Namun saat melakukan serangan, posisi bek kanan (Joshua Kimmich) dan bek kiri ( Alphonso Davies) sering membantu serangan sehingga saat serangan balik terjadi, maka penyerang lawan hanya akan menghadapi dua bek tengah Bayern Munich.
Di kubu Lyon, Kusnaeni mengatakan sosok lini depan Lyon, Moussa Dembele, Maxwel Cornet akan tetap menjadi andalan untuk serangan balik cepat. Keduanya pun dianggap mampu mencetak gol dari peluang yang sedikit.
"Jika Bayern Munich kebobolan duluan, pasti permainan akan berubah. Begitu pula dengan Lyon. Keduanya harus bisa memanfaatkan peluang, khususnya Lyon. Lyon akan sulit mendapatkan banyak peluang, atau pun bermain terbuka, jadi sebaiknya mereka tetap bermain kolektif seperti biasa," tutupnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.