TRIBUNNEWS.COM - Terdapat beberapa fakta menarik yang perlu kamu ketahui sebelum menyaksikan pertandingan final Liga Champions yang mempertemukan Paris Saint-Germain melawan Bayern Munchen.

Seperti yang diketahui bahwa Paris Saint-Germain dan Bayern Munchen akan saling sikut untuk memperebutkan gelar juara Liga Champions musim ini di laga final.

Pertandingan Paris Saint-Germain vs Bayern Munchen rencananya akan digelar di Estadio Da Luz, Portugal, Senin (24/8/2020) dinihari.

Duel sengit antara dua tim beda negara tersebut juga dapat anda saksikan melalui tayangan SCTV mulai pukul 02.00 WIB.

Bagi Paris Saint-Germain, laga tersebut tentu menjadi kesempatan emas bagi mereka untuk mencetak sebuah sejarah baru bagi klubnya.

Seandainya tim berjuluk Les Parisiens tersebut mampu mengalahkan Bayern Munchen maka bisa dipastikan mereka akan meraih gelar Liga Champions perdana.

Sebuah gelar yang dirindukan oleh Paris Saint-Germain semenjak didirikan pada tahun 1970 alias 50 tahun silam.

Disisi lain, jika Bayern Munchen yang justru mampu memenangkan laga final melawan Paris Saint-Germain.

Hal itu akan terasa special bagi Bayern Munchen karena mereka akhirnya kembali berhasil mengulangi sejarah manis meraih treble winners pada tahun 2013 silam.

Sejauh ini tim berjuluk Die Roten itu telah meraih dua gelar utama yakni Bundesliga dan DFB-Pokal.

Alhasil gelar Liga Champions menjadi bidikan utama Bayern Munchen selanjutnya untuk melengkapi raihan treble mereka.

Berikut ini fakta menarik jelang laga Paris Saint-Germain kontra Bayern Munchen dalam partai final Liga Champions, dihimpun Tribunnews dari berbagai sumber:

1. Peluang Kedua Tim Sapu Bersih Gelar Musim Ini

Baik PSG maupun Bayern Munchen dapat dikatakan menjadi dua tim yang penampilannya sangat luar biasa pada musim ini.

Bagaimana tidak, PSG dan Bayern Munchen tercatat telah menyapu bersih semua gelar domestik pada keberjalanan musim 2019/2020.

Kini kedua tim sama-sama memiliki peluang emas untuk melengkapi raihan trofi mereka jika berhasil memenangi laga di partai final Liga Champions musim ini.

Seandainya PSG yang mampu memenangkan laga final maka dipastikan tim berjuluk Les Parisiens itu mencetak sebuah sejarah baru bagi klub mereka sendiri.

Gelar tersebut akan membuat PSG menjadi tim kedua asal Perancis yang berhasil mengangkat trofi si Kuping Besar.

Sebelumnya Marseille menjadi tim pertama asal Perancis yang telah berhasil menisbatkan diri sebagai yang terbaik dalam gelaran Liga Champions, tepatnya pada tahun 1993.

Terlepas dari hal itu, ada misi besar lainnya yang diusung oleh PSG dalam rangka mewujudkan ambisi mereka menyapu bersih semua gelar juara pada musim 2019/2020.

Perlu diketahui, PSG sejauh ini telah menyapu bersih empat gelar juara domestik dalam mengarungi kompetisi musim ini.

Empat gelar domestik yang telah dikumpulkan oleh tim asuhan Thomas Tuchel antara lan Ligue 1, Piala Perancis, Piala Liga Perancis, dan Piala Super Perancis.

Alhasil trofi Liga Champions akan membuat mereka mencatatkan lembaran sejarah sukses yang pastinya dikenang banyak orang.

Dimana, PSG mampu tampil heroik dengan memenangkan lima gelar juara dalam mengarungi kompetisi musim 2019/2020.

Namun, seandainya Bayern Munchen yang keluar sebagai juara Liga Champions musim ini.

Mereka juga berhak menyapu bersih semua gelar yang ada untuk dimenangkan oleh raksasa asal Jerman tersebut.

Baca: PSG vs Bayern Munchen, Kisah Pemain Kanada Pertama yang Mencapai Final Liga Champions

Baca: Jadwal Final Liga Champions & Liga Europa 2019/2020: PSG vs Bayern Munchen, Sevilla vs Inter Milan

2. Bayern Munchen Samai Rekor AC Milan

Keberhasilan Bayern Munchen melangkah ke partai final Liga Champions musim ini ternyata membuat mereka menyamai rekor milik AC Milan.

Bayern Munchen dan AC Milan saat ini sama-sama menjadi klub yang tercatat pernah mencicipi partai final Liga Champions sebanyak 11 kali.

Hanya Real madrid yang menjadi tim paling sering berlaga di final Liga Champions dalam sejarah.

Tim asal Spanyol itu tercatat sudah merasakan laga final Liga Champions sebanyak 16 kali.

3. Keganasan Bayern Munchen Luar Biasa

Bayern Munchen dapat dikatakan tampil cukup ganas sepanjang perhelatan Liga Champions musim 2019/2020.

Bagaimana tidak, Bayern Munchen mampu membabat habis setiap lawannya dengan torehan kemenangan.

Total Bayern Munchen sudah mengemas 10 kemenangan dalam 10 laga di Liga Champions musim ini.

Lebih hebatnya lagi, raihan kemenangan Barcelona juga disertai rasio gol yang cukup tinggi.

Catatan itu membuat Bayern Munchen menjadi tim keempat yang mampu mencetak minimal 40 gol dalam satu musim Liga Champions.

Sebelumnya tiga tim besar telah menorehkan catatan luar biasa tersebut pada musim-musim sebelumnya.

Tiga tim tersebut antara lain Barcelona (1999/2000, 45 gol), Real Madrid (2013/2014, 41 gol), dan Liverpool (2017/2018, 41 gol.

4. Angel Di Maria Punya Kenangan Manis di Estadio Da Luz

Sosok winger andalan PSG, Angel di Maria ternyata memiliki kenangan manis pada masa silam dimana ia pernah meraih gelar Liga Champions di stadion tersebut.

Momen itu terjadi ketika Di Maria mampu meraih gelar juara Liga Champions perdana di Estadio da Luz, tepatnya pada tahun 2014 alias enam tahun silam.

Kala itu, Di Maria masih bermain bersama Real Madrid yang masih diperkuat nama-nama seperti Iker Casillas dan Cristiano Ronaldo.

Di Maria secara heroik mampu membantu timnya mengalahkan Atletico Madrid di final Liga Champions musim 2013/2014.

Bahkan sosok punggawa Timnas Argentina itu mampu mengemas satu gol dalam kemenangan yang diraih Real Madrid di partai bersejarah tersebut.

Real Madrid mampu tampil trengginas dengan mengalahkan rival sekotanya tersebut dengan skor akhir 4-1.

Gelar kesepuluh Liga Champions pun berhasil disegel dalam partai final melawan Atletico Madrid pada tahun tersebut.

Tentu memori manis itu ingin diulangi oleh Di Maria yang akan kembali bermain di Estadio da Luz.

Baca: Jadwal Final Liga Champions, Live SCTV, PSG vs Bayern Munchen, Waktunya Muller Unjuk Gigi

5. Ambisi Lewandowski Kejar Rekor Gol Cristiano Ronaldo

Pemain Timnas Polandia itu total telah mengoleksi 15 gol sepanjang kompetisi Liga Champions musim 2019/2020.

Pundi-pundi gol Lewandowski berpeluang kembali bertambah mengingat timnya masih akan berlaga di partai final Liga Champions musim ini.

Terlepas dari hal itu, misi khusus diusung Lewandowski untuk bisa kembali mencatatkan namanya di papan skor pada partai final melawan Paris Saint-Germain nantinya.

Lewandowski memiliki misi besar untuk bisa menyamai bahkan melampui rekor gol terbanyak semusim yang dicetak Ronaldo di Liga Champions.

Saat ini Lewandowski hanya terpaut dua gol saja untuk menyamai rekor milik Cristiano Ronaldo sebagai pencetak gol terbanyak Liga Champions dalam satu musim.

Rekor miliki Ronaldo tersebut dicetak tepatnya ketika sang pemain masih memperkuat Real Madrid dalam perhelatan Liga Champions musim 2013/2014.

Peluang Lewandowski untuk menyamai rekor Ronaldo tersebut cukup terbuka.

Laga melawan Paris Saint-Germain akan menjadi kesempatan berikutnya bagi Lewandowski untuk menambah pundi-pundi golnya sekaligus menyamai rekor gol Ronaldo.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)