Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 Indonesia akan digelar Oktober mendatang. Namun Liga 3 Indonesia belum menemukan titik terang kapan digelar dan formatnya seperti apa.

Pandemi Covid-19 seakan membuat Liga yang dijuluki masyarakat sebagai Liga tarkam ini menjadi samar-samar melihat masa depannya.

Jakarta United FC, salah satu klub Liga 3 DKI Jakarta pun dilema dalam mempersiapkan tim.

Klub yang akrab dipanggil JUFC ini adalah juaranya Liga 3 DKI Jakarta musim 2018-2019. Tahun ini target JUFC adalah lolos Liga 2 Indonesia.

Namun, belum adanya pembahasan intens di Aprov DKI Jakarta tentang Liga 3 membuat JUFC kebingungan menyiapkan program tim.

"Dilema tentunya dengan keadaan saat ini. Belum adanya titik terang Liga 3 sangat berpengaruh ke persiapan tim kami. Terutama soal kepastian kompetisi. Terkait waktu kapan bergulir, format seperti apa, dimainkan dimana, dan berapa kuota tim yang lolos di tahap berikutnya," ujar Aji Bintara, Minggu (23/8/2020).

Tak heran, JUFC ingin kepastian kompetisi segera ditetapkan oleh Asprov DKI Jakarta berikut dengan tata cara dan prosedur kesehatan yang harus dilakukan.

Belum pastinya masa depan Liga 3 membuat moral pemain JUFC turut terpengaruh karena sebagai pemain bola, pemain JUFC ingin berlatih dan berkompetisi.

JUFC sendiri sudah punya kerangka tim sejak Februari lalu. Selain itu, JUFC juga memiliki akademi dengan sistem promosi ke jenjang skuad utama Liga.