Bayern Munchen yang Juara Liga Champions, Pendukung Marseille Justru Berpesta
Para penggemar Marseille berpesta usai melihat kekalahan PSG dari Bayern Munchen pada final Liga Champions
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
Selain para penggemar, kekalahan PSG juga jadi bahan ledekan pemain Marseille.
Gelandang serang Marseille, Dimitri Payet, mengunggah video di akun Twitter pribadinya memperlihatkan jersey PSG dengan satu bintang tanda di atas logo.
Rupanya, di balik jersey PSG itu ada jersey Marseille.
"Sebuah sejarah, satu klub, satu kota," tulis Payet dalam unggahannya pada Senin (24/8/2020).
Pernyataan Payet tersebut merujuk pada fakta bahwa Marseille merupakan satu-satunya klub Prancis yang memenangkan Liga Champions.
Klub berjulukan l'Ohème ini menjadi juara Liga Champions pada musim 1992-1993, dua tahun setelah mereka mencapai final pertama.
Payet juga sebelumnya menyatakan Marseille tetap menjadi tim terbesar di Prancis, dan mengisyaratkan bahwa PSG tidak memiliki kejayaan yang sama.
"Saya sudah mengatakannya sebelumnya, tapi saya bermain untuk klub Prancis terbesar," kata Payet pada 2018 seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Terlebih lagi, kami adalah tim. Kami telah melihat bahwa bermain sebagai tim lebih penting daripada memiliki banyak individu," ujar pemain kelahiran Saint-Pierre, Prancis ini menambahkan.
Sementara PSG gagal di Liga Champions musim ini, mereka mengklaim gelar Liga Prancis setelah finis delapan poin dari Marseille yang berada di posisi kedua.
Artikel ini telah tayang di BolaSport dengan judul "Lihat PSG Merana di Liga Champions, Penggemar Marseille Berpesta"