Juara Liga Champions Bersama Bayern Munchen, Dilema Coutinho di Barcelona, Inter Milan Intip Peluang
Raih trofi liga champions bersama bayern munchen, bukan jaminan bagi coutinho mendapatkan tempat di tim utama barcelona musim depan
Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Nama Philippe Coutinho selalu bersinonim dengan pemain berkualitas.
Malam tadi, ia membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu pemain terbaik yang pernah ada di daratan Eropa.
Trofi Liga Champions, dipersembahkannya untuk Bayern Munchen, di masa pinjamannya.
Namun, pemain yang masih 'dimiliki' Barcelona ini, tidak serta merta disambut apabila kembali ke Barcelona.
Sejak kiprahnya di Inter Milan ketika diboyong dari klub Liga Brasil, Vasco da Gama pada usia 17 tahun, gelandang asal Brasil itu kini menjadi pemain yang sangat bertalenta.
Teknik individunya tidak perlu dipertanyakan lagi, Coutinho adalah salah satu nomor 10 terlengkap di era modern ini.
Namun, anehnya, justru nasibnya sedikit terombang-ambing setelah Bayern Munchen tidak berminat mempermanenkannya dari Barcelona.
Sementara Barcelona, juga tampak tidak terlalu membutuhkan sosok Coutinho di tim.
Apa yang terjadi sebenarnya? dan spekulasi tim berlabuhnya Coutinho juga kembali menguat.
Baca: Ngebet Tinggalkan Barcelona, Coutinho Dikabarkan Kirim Permintaan Pribadi ke Jurgen Klopp
Baca: Liverpool Bisa Merayakan Gelar Juara Liga Inggris di Parkiran Mobil
Michael Butler dari The Guardian dan Michael Cox dari The Athletic, menjelaskan bagaimana Coutinho dari awal kariernya hingga permainannya.
Didatangkan dari Vasco da Gama oleh Inter Milan pada 2008, Coutinho langsung digadang-gadang sebagai talenta potensial.
Bagaimana tidak, usianya saat itu 16 tahun.
Massimo Moratti, pemilik Inter Milan kala itu bahkan menjamin, dalam satu musim, Coutinho akan menjadi pilihan utama.
Enam Manajer kemudian, Coutinho justru kesulitan.