Try Hamdani Harus Menjalani Terapi Usai Operasi Akibat Cedera ACL Akhir Februari lalu
Kiper Persita Tangerang, Try Hamdani harus menjalani terapi pasca masuk meja operasi akibat cedera ACL akhir Februari lalu.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kiper Persita Tangerang, Try Hamdani harus menjalani terapi pasca masuk meja operasi akibat cedera ACL akhir Februari lalu.
Empat bulan pasca operasi, pemain berusia 26 tahun ini sudah mampu melompat dan jongging saat ini. Sebuah proses pemulihan yang berjalan sesuai rencana.
Namun, ada hal lain yang menjadi kisah tersendiri dialami oleh pemain bernomor punggung 34 ini. Dirinya berada antara berkah dan musibah.
Berkahnya adalah pandemi Covid-19 membuat Liga 1 Indonesia ditunda, sehingga dirinya tidak melihat dan merindukan lapangan hijau. Itu pun membantu dirinya dalam hal mental dan fokus di pemulihan.
Hanya saja, dirinya harus tertahan di mes bersama istri sedangkan pemain lainnya pulang ke kampung masing-masing.
Try yang berasal dari Palembang pun harus ikhlas ditinggal sendirian di mes Persita Tangerang sejak pertengahan Maret lalu.
"Saya dan istri menjadi penghuni terakhir di mes," ucapnya sambil tertawa dalam sesi rindu pendekar yang dibawakan Yetta Angelina selaku media officer Persita pekan lalu.
Dirinya terpaksa tertahan di Tangerang demi proses pemulihan dan terapi agar sembuh dari cedera.
Hari-hari pun dilewati olehnya bersama istri untuk menjalankan program terapi. Hasilnya, Try optimis Oktober mendatang dapat berlatih bersama rekan satu timnya.
"Semoga semua berjalan lancar dan Oktober bisa gabung dengan tim," tutupnya.