Lionel Messi Vs Barcelona: Dari Pemain Hingga Petinggi Blaugrana Terbelah Dua
Gara-gara prahara Lionel Messi, dari pemain hingga petinggi Blaugrana dikabarkan terbagi menjadi dua kubu.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Hormat dan kagum, Leo (Messi). Dukungan saya untukmu, teman," tulis Puyol.
Baca: Lari Saat Kapal Barcelona Tenggelam, Lionel Messi Dicap Pengkhianat Terbesar
Kemudian Suarez membalas dengan dua emoji tangan bertepuk tangan menandakan ia juga setuju dengan pernyataan Puyol.
Arturo Vidal juga menyatakan dukungannya kepada Messi dalam wawancara pada channel Youtube Daniel Habif baru-baru ini.
Ia mengatakan bahwa Lionel Messi membutuhkan bantuan pemain-pemain lain juga untuk mengangkat Barcelona.
"Barca harus mengubah cara berpikir mereka. Sepak bola telah banyak berevolusi. DNA klub telah ditinggalkan dan tim lain menjadi lebih baik," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Sport.
"Barcelona harus mengubah banyak hal. Tim yang saya pikir terbaik di dunia tidak bisa mempunyai 13 pemain profesional dan sisa anggota skuadnya adalah pemain muda."
"Semua tim membutuhkan 23 pemain untuk berjuang medapatkan tempat, untuk tumbuh dan berkembang setiap hari, tetapi jika Anda berpikir DNA bisa membentuk Anda menjadi seorang pemenang selamanya, Anda sangat keliru."
"Ada pemain yang sangat bagus, kami punya Lionel Messi, pemain nomor satu dan seorang alien, tetapi dia butuh bantuan pemain-pemain yang bisa meningkatkan tim dan memberikan hasil lebih baik," kata Vidal.
Baca: Bursa Transfer Pemain Barcelona: Rakitic ke Sevilla, Vidal ke Inter, Luis Suarez Merapat ke Juventus
Sedangkan Gerad Pique dan Jordi Alba menjadi kubu yang diam terkait keputusan Lionel Messi.
Menariknya, Suarez dan Vidal menjadi dua pemain yang tersingkirkan oleh kedatangan pelatih baru, Ronald Koeman.
Keduanya dilaporkan telah diberitahu sendiri oleh Koeman bahwa pelatih asal Belanda itu tak menginginkannya di skuat Barcelona untuk musim 2020-2021.
Sedangkan Gerard Pique dan Jordi Alba masih diberi kesempatan oleh Ronald Koeman, dan masuk ke rencananya pada musim depan.
Akan tetapi Koeman mengultimatum Alba agar mengeluarkan kemampuan terbaiknya musim depan.
Para Petinggi Klub Juga Terbelah