Meskipun Havertz terbiasa bermain lebih jauh kedepan entah sebagai pemain nomor sepuluh atau bahkan false nine.

Baca: Chelsea Berhasil Datangkan Chilwell, Bukti Kejelian Manajemen The Blues

Kemampuan yang dimiliki Havertz juga bisa membuat sang pemain menjalani peran lebih dalam di sektor lini tengah.

Eks pemain Bayer Leverkusen itu bisa membantu mengendalikan lini tengah daripada hanya membantu pada bagian akhir serangan saja.

Havertz kemungkinan akan berkolaborasi dengan sosok seperti N'Golo Kante dan Matteo Kovacic yang berpeluang menempati posisi gelandang utama Chelsea musim depan.

N'Golo Kante yang memiliki kemampuan intersep yang baik bisa dioptimalkan sebagai gelandang bertahan.

Sementara, Kovacic bisa menjadi penghubung antar lini Chelsea agar bola tidak tersendat dan terus mengalir.

Jika melihat hal demikian, tentunya Havertz akan memegang peran krusial dalam melayani lini depan Chelsea.

Hakim Ziyech yang merupakan winger lincah yang didatangkan Hazard sepertinya sudah menyegel tempat pada posisi winger kanan.

Di sisi lainnya, nama Christian Pulisic sepertinya cukup layak untuk mengisi posisi winger kiri.

Baca: Frank Lampard Beri Penilaian terhadap Laga Debut Timo Werner dan Hakim Ziyech

Dan kemudian masuklah Timo Werner yang diprediksi akan menjadi salah satu penyerang mematikan di tanah Eropa.

Kegarangan Werner ketika berada di depan gawang membuatnya layak menjadi pemain pembeda Chelsea musim depan.

Torehan 28 gol dari 34 laga sepertinya sudah menjadi bukti yang cukup bagi Chelsea mempercayakan ujung tombak utama kepada Werner.

Formasi Ideal Chelsea Musim 2020/2021:

Kiper: Kepa Arrizaballaga

Bek Tengah: Antonio Rudiger, Thiago Silva

Bek Sayap: Cesare Azpilicueta (kanan), Ben Chillwell (kiri)

Gelandang: N'Golo Kante, Matteo Kovacic, Kai Havertz

Winger: Hakim Ziyech (kanan), Christian Pulisic (kiri)

Penyerang utama: Timo Werner

(Tribunnews/Dwi Setiawan)