Persib Bandung Ditahan Imbang Tira-Persikabo, Robert Alberts Soroti Masalah Transisi
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menilai banyak aspek yang mesti diperbaiki dalam permainan timnya terutama transisi menyerang dan bertahan.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Robert Alberts menyoroti masalah transisi bermain Persib Bandung setelah meraih hasil imbang dalam laga uji coba.
Persib Bandung harus puas dengan hasil imbang tanpa gol 0-0 atas Tira-Persikabo dalam laga uji coba, Sabtu (5/9/2020).
Berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), peluang kedua tim pada paruh tak ada yang dapat dikonversikan gol.
Baca: Tercoreng Kartu Merah hingga Cekcok Pemain, Persib Bandung Dua Kali Ditahan Imbang Persikabo
Baca: Sudah Klop, Mampukah Duet Mesin Gol Persib Bandung Menggebrak Liga 1 2020 Lagi?
Menyikapi hasil imbang melawan Tira-Persikabo, Robert Alberts mengaku tetap senang karena laga berjalan lancar.
Robert Alberts menilai kedua kesebelasan bermain dengan cukup agresif sepanjang pertandingan.
Permainan agresif ini merupakan hal bagus untuk Pangeran Biru yang tengah berupaya mengembalikan suasana kompetitif.
“Pertandingan berjalan bagus, karena akhirnya kita bisa mendapatkan uji tanding yang suasananya lebih kompetitif pada hari ini."
"Itu yang saat ini kita butuhkan. Persikabo bermain bagus, para pemain asing mereka menampilkan sepakbola menyerang yang baik,” kata Robert Alberts dikutip dari laman Persib.
Pria asal Belanda itu menambahkan, banyak aspek yang mesti diperbaiki dalam permainan timnya.
Baca: Hasil Persib Bandung vs Tira-Persikabo Laga Uji Coba, Wander Luiz-Castillion Mandul, Skor Imbang 0-0
Baca: Hasil Babak Pertama Persib Bandung vs Tira-Persikabo, Duet Wander Luiz-Castillion Melempem, Skor 0-0
Perbaikan di antaranya dalam hal transisi menyerang dan bertahan, serta antisipasi situasi set piece.
“Banyak yang harus diperbaiki. Sebetulnya bagus karena kita bisa bertanding 90 menit, tapi kita harus bermain lebih cepat dalam transisi bertahan dan menyerang."
"Kita harus lebih agresif dalam mencari bola dan kita perlu lebih baik dalam bertahan dalam situasi set piece,” ungkap pelatih berusia 65 tahun.
Sementara itu, kapten Persib Bandung Supardi Nasir menilai pertandingan berjalan ketat.
Menurutnya hasil pertandingan uji coba ini merupakan tolak ukur dari latihan yang dilakukan selama sebulan terakhir.
"Pertandingan yang sangat ketat, kedua tim menampilkan permainan terbaiknya," kata Supardi Nasir dikutip dari laman Persib.
"Pelajaran yang diambil sore ini, kita jadi tahu di mana dan hasil latihan selama sebulan ini," imbuhnya.
Berkaca pada hasil imbang ini, Supardi tetap percaya Persib Bandung akan menemukan permainan terbaiknya sebelum Liga 1 kembali dilanjutkan.
Seperti diketahui, Liga 1 2020 telah berlangsung selama 3 pekan, namun harus ditangguhkan pada bulan Maret lalu akibat pandemi corona.
Setelah ditangguhkan sekitar 6 bulan, kini Liga 1 2020 akan kembali dilanjutkan pada bulan Oktober mendatang.
Hal tersebut seperti yang ditetapkan PSSI bahwa Liga 1 musim ini segera dilanjutkan mulai 1 Oktober 2020 dan akan digelar tanpa penonton.
Titik terang Liga 1 2020 semakin terlihat setelah rilis draft jadwal yang disusun PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
"Masih ada satu bulan lagi. Saya yakin tim akan berkembang."
"Mohon doa dari bobotoh untuk kami semua agar terus berjuang di lapangan terima kasih atas doa dan dukungannya," tambah pemain yang tampil penuh 2x45 menit.
Pemain yang menempati bek kanan tersebut juga mengungkapkan kesiapan timnya menghadapi lanjutan kompetisi Liga 1 2020 Oktober nanti.
Ia yakin, kondisi timnya akan terus meningkat dalam beberapa waktu ke depan.
"Sejauh ini kita sudah cukup baik, tapi tentunya perlu peningkatan. Stamina juga hampir 100 persen."
"Kami selalu optimis untuk menatap lanjutan Liga, " jelas bek kanan berusia 37 tahun.
(Tribunnews.com/Ipunk)