Pendaftaran Pemain Liga 1 2020 Paruh Musim Dipercepat
Liga 1 2020 pada 1 Oktober mendatang, sejumlah klub mulai kebingungan lantaran tak sedikit yang ditinggal pemain asingnya.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jelang bergulirnya Liga 1 2020 pada 1 Oktober mendatang, sejumlah klub mulai kebingungan lantaran tak sedikit yang ditinggal pemain asingnya.
Beberapa tim yang kehilangan pemainnya yakni Arema FC ditinggal Jonathan Bauman dan Oh In-kyun, lalu Persipura Jayapura berpisah dengan Sylvano Comvalius.
Untuk mewadahi klub-klub yang kebingungan menutup lubang yang kosong diposisi yang telah ditinggal pemainnya, PSSI dan PT LIB pun sepakat untuk mempercepat pendaftaran pemain paruh kedua yang seharusnya dibuka pada Desember mendatang.
“Sebenarnya tidak harus kami sampaikan hari ini, nanti PT LIB. Sedikit kami sampaikan, ada pendaftaran baru kami percepat, kami antisipasi karena pemain di luar susah masuk. Kami berikan keleluasaan kembali ke klub untuk transfer baru,” kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi dalam konferensi pers Liga 1 secara daring, Jumat (11/9/2020).
“Nanti selengkapnya akan disampaikan kepada PT LIB saat workshop. Di sana sudah terantisipasi semua. PSSI telah bekerja sama dengan Kemenkumham, saya telah bertemu dengan Dirjen Imigrasi,”
“Kenyataan ada beberapa pemain sulit masuk ke sini, dukungan Kemenkumham, sudah mulai pada datang diberikan dispensasi khusus sesuai peraturan kemenkumham,” jelasnya.
Tak hanya pemain asing, beberapa pelatih asing juga mulai hengkang di lanjutan Liga 1 2020 ini. Tidak sepakatnya renegosiasi gaji antara pelatih dan manajemen tim disinyalir jadi faktor utama mereka hengkang.
Pelatih asing yang hengkang sebelum Liga 1 bergulir yakni Mario Gomes mundur dari pelatih Arema FC dan Edson Tavares juga ikut hengkang dari Borneo FC dan terbaru Sergio Farias yang meninggalkan Persija Jakarta.