Alternatif Palang Pintu Pertahanan AC Milan, Matteo Gabbia jadi Deputi Sementara Romagnoli
Nama pemain muda AC Milan, Matteo Gabbia memiliki peluang besar untuk menajdi deputi sementara dari cederanya Alessio Romagnoli
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan nampaknya mulai menyiapkan alternatif pemain untuk menggalang lini pertahannnya.
Sebagaimana diketahui, pemain bertahan andalan AC MIlan, Alessio Romagnoli mengalami cedera otot.
Duet dari Simon Kjaer itu mengalami cedera otot pada pertandingan AC Milan kontra Sassuolo di Liga Italia musim lalu.
Baca: Mengulas Pergerakan Transfer Ciamik AC Milan: Bertahannya Ibrahimovic & Gebrakan Rekrut Pemain Muda
Baca: Saingan Anyar Donnarumma Resmi Bergabung, Tatarusanu: Saya bisa Seimbangkan Skuat Muda AC Milan
Diprediksi, Alessio Romagnoli dapat kembali bermain bersama klub kota Milano itu pada akhir bulan September.
Kondisi tersebut mau tak mau membuat Stefano Pioli selaku pelatih kepala AC Milan memutar otaknya.
Kira-kira siapa pemain yang dapat dijadikan tandem sepada bagi Simon Kjaer setelah kehilangan Alessio Romagnoli.
Sejauh ini, AC Milan memiliki tiga pemain bertahan yang dapat dijadikan deputi sementara Romagnoli.
Ketiga pemain tersebut ialah Matteo Gabbiao, Leo Duarte hingga Musacchio.
Namun dari ketiga pemain tersebut, praktis nama pertama yang memiliki peluang untuk menjadi tandem dari Kjaer.
Pasalnya Musacchio sendiri saat ini juga tengah mengalami cedera yang serupa dengan Romagnoli.
Pun dengan Duarte, yang sejauh ini kualitas dan kapasitasnya masih dianggap belum maksimal untuk diberikan menit bermain secara reguler.
Tentu munculnya nama Gabbia sebagai tandem dari Simon Kjaer dapat dikatakan mengejutkan.
Mengingat pemain asal Italia itu baru berusia 20 tahun.
Namun berkaca pada pengalaman yang dimiliki, Stefano Pioli nampaknya tak akan ragu untuk memberikan kepercayaan kepadanya.
Sedangkan Simon Kjaer sendiri mengaku tak mempermasalahkan jika dirinya menjadi duet dari pemain muda AC Milan itu.
Bahkan disebutnya ia dan Gabbia beberapa kali telah berduet bersama di lini pertahanan.
Sehingga berbekal catatan tersebut, dirinya dan Gabbia telah memiliki chemistry yang terjalin jika nantinya di laga awal AC Milan akan dijadikan tandem.
"Ada chemistry yang saya miliki dengan Gabbia," tutur Simon Kjaer seperti yang dikutip dari laman Sempre Milan.
"Saya senang bisa bermain menjadi tandem dari Gabbia. Kondisi ini bisa kami manfaatkan untuk menjalin lebih banyak pengertian di lini pertahanan," tambah pemain 30 tahun itu.
Simon Kjaer sendiri merupakan pemain bertahan yang tak tergantikan sejak bergabung dengan AC Milan.
Kemitraannya bersama Romagnoli merupakan kesatuan yang tak tersentuh rotasi di jantung pertahanan Rossoneri.
Meskipun kualitas Kjaer sempat diragukan karena usianya yang tak lagi muda, namun kondisi itu bukan menjadi patokan.
Pemain Timnas Denmark itu bahkan menjadi satu di antara key player AC Milan untuk kebangkitan di Liga Italia musim lalu.
"Kami memiliki keinginan untuk terus menang."
"Terbukti di musim lalu kami memiliki sejumlah pertandingan yang bagus dan mampu meraih kemenangan. Torehan yang serupa saya harapkan mampu kami wujudkan di musim depan," tandasnya.
Baca: Shevchenko: Terlalu Dini Berbicara soal Peluang AC Milan Rengkuh Gelar Scudetto
Baca: Tak Cuma Masuk Zona Liga Champions, Brahim Diaz Ingin Gelar Scudetto bersama AC Milan
Apa yang diungkapkan oleh Kjaer memang terbukti adanya.
Ketika Liga Italia musim lalu menyisakan 12 pertandingan, AC Milan membuktikan tak tersentuh kekalahan sama sekali.
Tim besutan Stefano Pioli itu mampu mengema sembilan kemenangan dan tiga hail imbang.
Berbekal catatan tersebut, Rossoneri mampu mengakhiri kompetisi di posisi ke-6 klasemen akhir Serie A.
Berkat catatan impresif itu, klub rival Inter Milan tersebut mampu menyegel tiket Liga Eropa lewat jalur play-off.
(Tribunnewscom/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.