Kronologi Baku Hantam yang Melibatkan Neymar di Lapangan: Ngamuk Dipanggil 'Kera'
Insiden dipicu oleh hantaman yang dilancarkan Dario Benedetto terhadap Leandro Paredes pada menit-menit akhir pertandingan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Baku hantam dan pertengkaran mewarnai duel panas Paris Saint-Germain (PSG) versus Olympique Marseille pada pekan kedua Liga Prancis 2020-2021.
Lima kartu merah keluar dari saku wasit Jerome Brisard dalam kekalahan 0-1 PSG dari Olympique Marseille di Parc des Princes, Minggu (13/9/2020).
Salah satu pemain yang terkena pengusiran adalah Neymar.
Baca: Terungkap Penyebab Hujan 17 Kartu di Laga PSG Vs Marseille: Ada 5 Kartu Merah
Insiden dipicu oleh hantaman yang dilancarkan Dario Benedetto terhadap Leandro Paredes pada menit-menit akhir pertandingan.
Pelanggaran tersebut kemudian merembet pada pertengkaran pemain-pemain lain dari kedua tim.
Layvin Kurzawa dan Jordan Amavi juga kedapatan saling pukul.
Baca: Bek Marseille yang Panggil Neymar Kera Pernah Ledek Lionel Messi Pendek
Di tengah keributan, Neymar terlihat memukul kepala bagian belakang Alvaro Gonzalez.
Insiden itu sempat luput dari pandangan wasit.
Namun, setelah memantau lewat Video Assistant Referee (VAR), sang pengadil lapangan memutuskan untuk memberikan kartu merah kepada Neymar.
Sembari jalan menuju luar lapangan, Neymar terlihat mengadu kepada hakim garis bahwa dirinya telah menjadi korban rasialis.
Sang bomber sendiri sudah curhat lewat media sosial terkait insiden dalam duel PSG kontra Marseille.
Eks-pilar Barcelona mengklaim dipanggil dengan sebutan 'kera' oleh Gonzalez.
Tak mau dapat cap buruk, Gonzalez turut memberikan klarifikasi.
"Tak ada tempat untuk rasialis. Terkadang Anda harus merasakan kekalahan dan menerimanya di lapangan," demikian isi potongan cuitan mantan pemain Espanyol itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.