Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Ini Kata Ketum The Jakmania Soal Menjadi Suporter

Diky Soemarno ketua umum The Jakmania, suporter Persija Jakarta angkat bicara tentang suporter.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Ini Kata Ketum The Jakmania Soal Menjadi Suporter
WARTA KOTA/Warta Kota/Angga Bhagya Nugraja
Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno (kiri), bersama GM Bisnis Gunawan Samiadjie (kanan), berfoto saat berkunjung ke redaksi Warta Kota/Super Ball di Jakarta, Jumat (17/7/2020). Selain sebagai mempererat tali silaturahmi, The Jakmania akan bekerjasama dengan Warta Kota,Super Ball dan Tribun network dalam menyelenggarakan event dalam waktu dekat. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraja 

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Apa arti menjadi suporter?
Apa bahagianya menjadi suporter?

Pertanyaan ini sering disampaikan oleh orang-orang awam yang tidak masuk ke dalam dunia suporter atau bukan fans dari sepak bola.

Kali ini, Diky Soemarno ketua umum The Jakmania, suporter Persija Jakarta angkat bicara tentang suporter.

"Jadi suporter itu, sebagian orang memandang aneh, dalam arti mereka menanyakan apa yang diperjuangin? apa yang diharapkan? Apa yang diperoleh menjadi suporter?. Jadi suporter itu, menanamkan betul-betul cinta yang tidak ada pamrih," ucap Diky Soemarno.

Ketua Umum the Jakmania, Diky Soemarno (kanan) bersama CEO Cakap, Tomy Yunus (kiri) berfoto bersama setelah resmi menjalin kerja sama.
Ketua Umum the Jakmania, Diky Soemarno (kanan) bersama CEO Cakap, Tomy Yunus (kiri) berfoto bersama setelah resmi menjalin kerja sama. (Infokom the Jakmania)

Diky menjelaskan, kata pamrih yang ada pada suporter hanya pada keinginan melihat tim yang didukung menang.

Tak peduli seberapa jauh perjalanan untuk mendukung tim, suporter pun disebut pemain ke 12 tim.

Berita Rekomendasi

"Kami datang, kami dukung, kami beli tiket, dan teriak-teriak, dan capek. Hasilnya adalah mendapatkan kebahagiaan dengan melihat kemenangan yang diperoleh oleh tim. Kalau untuk keuntungan pribadi tentunya tidak ada ya. Tidak dapat uang atau nasi bungkus dari situ. Hanya kepuasan batin yang dirasakan dimana itu ibarat hobby yang tersalurkan. Dan ada kepuasan tersendiri di dalam itu," tutur lulusan sastra Jawa Universitas Indonesia ini.

Beragam pengalaman pun dialami oleh suporter, baik manis dan pahit.

Manisnya adalah kala melihat tim kebanggaan meraih kemenangan. Selain itu, menjadi suporter juga membuka peluang silaturahmi dengan suporter klub lain.

Ada manis, ada pula rasa pahit. Selain kekalahan, rasa pahit yang dialami oleh suporter adalah kala ketidakmampuan menerima kedatangan salah satu suporter yang acap kali berujung pada kekerasan atau kericuhan.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persib
23
14
8
1
38
18
20
50
2
Persebaya
23
12
5
6
26
24
2
41
3
Dewa United
23
11
7
5
44
27
17
40
4
Persija Jakarta
23
11
7
5
38
27
11
40
5
Bali United
23
11
5
7
37
25
12
38
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas