Lapangan Sepakbola Perumnas Klender Tutup Total, PSBB Diperketat
Lapangan sepak bola Perumnas Klender, Jakarta Timur ditutup total pasca penerapan pembatasan sosial berskala besar-PSBB secara ketat oleh pemerintah
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lapangan Sepakbola Perumnas Klender, Jakarta Timur ditutup total pasca penerapan pembatasan sosial berskala besar-PSBB secara ketat oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sejak Senin (14/9/2020) lalu.
Hanya ada beberapa orang yang duduk sambil minum kopi di parkiran luar lapangan.
Masuk ke dalam lapangan, kondisi kosong, hampa begitu terasa. Ruangan di bawah tribun lapangan pun tampak terkunci. Tidak ada satu pun aktivitas terjadi di lapangan.
Kecuali hanya seorang bernama Purwanta yang bertugas sebagai cleaning service.
Dari Purwanta diketahui bahwa sejak PSBB hari pertama, baik dirinya maupun securty yang bertugas di lapangan Perumnas Klender telah menutup lapangan sesuai dengan intruksi pemerintah dalam menanggulangi Covid-19
"Tutup total mas karena PSBB ini. Tidak diperbolehkan lagi joging di dalam," ucapnya, Kamis (17/9/2020).
Hal berbeda dengan masa new normal beberapa waktu lalu, dimana masyarakat masih bisa joging di lapangan sesuai dengan protokol kesehatan, dan jumlahnya terbatas.
Purwanta menjelaskan, pihaknya pun akan berpegang pada keputusan pemerintah daerah tentang kapan aktivitas olahraga akan dilonggarkan kembali.
"Kadang ada saja masyarakat yang datang sekedar ingin joging. Tapi kami tak bisa memberikan izin. Namanya sudah ditutup akibat PSBB, kami sesuai perintah saja. Begitu pula nantinya soal pembukaan kembali, kami menunggu perintah," tuturnya.